Polemik Masuknya Investor Kelapa Sawit Di Muna, Bachrun: Pemerintah Daerah Tidak Tolak

Bupati Muna Drs. H. Bachrun, M.Si. gelar rapat tertutup bersama jajaran Sekretariat Daerah lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Muna, Rabu 19 Maret 2025.

Rapat yang dilaksanakan di Kantor Bupati Muna itu, membahas masuknya investor kelapa sawit yang belum lama ini menuai polemik.

Perkebunan kelapa sawit yang saat ini tengah melakukan pembibitan di Desa Lamanu Kecamatan Kabawo, menimbulkan ragam pendapat ditengah masyarakat. Pasalnya, perkebunan kelapa sawit dinilai tidak pantas ada di Muna oleh beberapa pihak.

Bahkan dikabarkan, Bupati Muna menolak hadirnya investor di bumi sowite (Muna). Faktanya, isu tersebut tidak benar. Hal itu diungkapkannya langsung hari ini usai menggelar rapat.

Bupati Muna Bachrun menerangkan, bahwa dirinya sama sekali tidak menolak hadirnya ivestor kelapa sawit. "Bukan kita tolak, tetapi prosedurnya harus terpenuhi, tuturnya.

Prosedur yang dimaksud mantan Wakil Bupati Muna ini adalah terkait dengan Amdal (Analisis mengenai dampak lingkungan). "Soal penolakan saya rasa tidak seperti itu, semua punya hak seluas luasnya untuk berinvestasi di Muna dengan catatan syaratnya lengkap berdasarkan aturan, ungkap Bachrun.

"Investor itu kan tidak memakai lahan pemerintah, sehingga mustahil kita tolak, tambahnya.

Kembali lagi mengenai Amdal, Bachrun menimpali bahwa pihaknya menunggu presentasi dari perusahaan. "Kita perlu mengetahui secara detail, kemana limbah pabrik ini nanti, ujar Bachrun.

Sementara dari pihak investor yakni PT Krida Agrisawita menyampaikan, bahwa saat ini belum ada penggarapan lahan atau pendirian pabrik. "Kami masih fokus pada pembibitan, soal Amdal itu pasti terpenuhi, singkat Kalfan penanggung jawab lokasi pembibitan. (HL)