Duet kepemimpinan Drs. H. Bachrun, M.Si. dan La Ode Asrafil, SH.MH. sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kab. Muna mulai terlihat bergerak menuntaskan berbagai problem yang ada.
Pasangan yang akrab disapa BAHTERA (Bachrun-Asrafil) itu tengah serius menjalankan roda pemerintahan di Kab. Muna, dalam upaya menunaikan janji-janji selama kampanye pada Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) bulan November 2024 lalu.
Mengawali tugas setelah dilantik Presiden Prabowo tanggal 20 Februari 2025, BAHTERA menghadapi tantangan inflasi memasuki bulan Ramadhan tahun 1446 Hijriah.
Tidak menunggu waktu lama, BAHTERA langsung mengelar rapat bersama TPID (Tim pengendali inflasi Daerah) untuk menekan kenaikan harga Sembilan bahan pokok (Sembako) hingga memastikan mengadakan pasar murah.
Sehari setelahnya, BAHTERA membereskan sampah pengganggu keindahan kota.
Sampah yang diketahui dapat mencemari lingkungan dan air sungai ini, akibat pembuangan limbah atau pembuangan sampah yang tidak beraturan juga dapat menghambat proses air tanah.
Didasarkan hal itu, BAHTERA hari ini, Jumat 7 Maret 2025 bertindak cepat dengan menerjunkan alat berat serta armada pengangkut sampah. Sampah dari semua jenis yang menumpuk dibantaran sungai by pas (Kota raha) dikeruk lalu diangkut di TPA (Tempat pembuangan akhir).
Wakil Bupati Muna La Ode Asrafil didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muhammad Yaqub, pimpin langsung membersihkan kota.Disela pantauannya terhadap pekerja, La Ode Asrafil mengatakan bahwa penanganan sampah akan menjadi skala prioritas diperiode pemerintahannya bersama Bupati Muna (Bachrun).
Ia beralasan, "percuma meskipun mau bangun infrastruktur megah kalau sampah masih berceceran dimana-mana. Insyaallah ini kita mulai tata dengan baik, ucapnya.
Namun demikian sambungnya, semua pihak dalam hal ini masyarakat umum juga harus ada kesadaran tentang kebersihan. Daerah ini milik semua orang Muna atau siapapun penduduk didalamnya, sehingga kebersihan menjadi tanggung jawab bersama, ungkpanya.
"Kebersihan itu kan bagian dari iman. Ayo menjaga keimanan dengan hidup bersih, ajaknya.
Setelah memberi pemaparan dihadapan wartawan, mantan Kepala BPN Kota Kediri tersebut melanjutkan pengarahan kepada petugas DLH muna untuk mengangkut semua sampah. (HL)
0 Komentar