Ticker

6/recent/ticker-posts

DPD GMNI Sulawesi Tenggara Bentuk 6 Pengurus Cabang

Dalam memaksimalkan tanggung jawab ideologi dan penyebaran Marhaenisme di Sulawesi Tenggara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI resmi membentuk pengurus cabang DPC GMNI Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara.

Melalui Ketua DPP GMNI Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Zulzaman, menyerahkan Surat Keputusan (SK) DPC Caretaker GMNI Se Provinsi Sulawesi Tenggara. Sebagai berikut;

Penyerahan SK Pengurus DPC Caretaker Konawe Nomor: 215/SK/DPP.GMNI/II/2025, DPC Caretaker Konawe Selatan Nomor 221/SK/DPP.GMNI/II/2025, DPC Caretaker Buton Raya Nomor 222/SK/DPP.GMNI/II/2025, DPC Caretaker Muna Barat Nomor 225/SK/DPP.GMNI/II/2025, DPC Caretaker Bombana Nomor 226/SK/DPP.GMNI/II/2025, DPC Caretaker Kolaka Utara Nomor 227/SK/DPP.GMNI/II/2025.

Penyerahan SK tersebut berlangsung di Wisma Bung Karno Kota Kendari Sulawesi Tenggara pada Sabtu, 1 Maret 2025.

Dalam sambutannya Zulzaman menyampaikan, terbentuknya cabang-cabang Carateker yang ada di Sulawesi Tenggara adalah bagian dari tanggung jawab ideologi dalam penyebaran Marhaenisme di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara.

"Kami mengharapakan dengan penyerahan SK Cabang Carateker ini adalah babak baru untuk mendorong spirit dan semangat anggota dan kader GMNI di Jazirah Sulawesi Tenggara. Sehingga semua mempunyai harapan agar Marhaenisme tetap menjadi nafas dan ideologi yang tetap di pegang teguh dalam perjuangan," Tegasnya.

Tak hanya itu, Mantan Ketua DPC GMNI Kendari periode 2015-2018 ini menekankan dengan di terimanya SK Carateker agar secepatnya melakukan proses kaderisasi di beberapa cabang di Sulawesi Tenggara.

"Kita sedang menghadapi hajatan besar, selain dari pada agenda Kongres Nasional juga menjemput momentum 1 Dekade GMNI di Sulawesi Tenggara khususnya di Kota Kendari," Harapnya.

Sementara Sekretaris DPD GMNI Sultra Hasir juga mengatakan terbitnya SK DPC Caretaker Se-Sultra maka secara de facto dan de jure, GMNI Konawe, Konawe Selatan, Buton Raya, Muna Barat,Kolaka Utara dan Bombana sudah resmi berdiri sebagai cabang baru di Sultra dan Indonesia.

"SK ini secara organisasi melegitimasi enam kepengurusan GMNI caretaker Se-Sultra, sehingga kepada ketua DPC caretaker dan jajarannya sudah secara mandiri dapat melakukan pembesaran roda organisasi dan kaderisasi, sesuai dengan ketentuan dan peraturan-peraturan organisasi. Kibarkan panji-panji GMNI dan ideologi Marhaenisme serta ajaran-ajaran Bung Karno di seluruh pelosok Sultra,” Terangnya.

Tak hanya itu, tanggung jawab ideologi dan penyebaran Marhaenisme jangan hanya di titik beratkan kepada pimpinan organisasi tetapi suatu keharusan sebagai anggota dan kader GMNI di Sulawesi Tenggara untuk melakukan ideologisasi gerakan guna melebarkan sayap-sayap Marhaenisme.

Dalam kesempatan penyerahan SK Carateker tersebut, turut hadir anggota dan kader GMNI di Sulawesi Tenggara, senior yang juga mantan pengurus DPC GMNI Kendari serta pimpinan dari masing-masing Cabang Carateker yang ada. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar