Viral baru-baru ini, seorang anggota DPD (Dewan Perwakilan Daerah) Republik Indonesia melakukan vidio siaran langsung diseputaran Kota Raha Kabupaten Muna berlatarkan sampah.
Adalah La Ode Umar Bonte, anggota DPD-RI Daerah pemilihan (Dapil) Sulawesi tenggara dalam vidio unggahannya di sosial media Facebook memperlihatkan sejumlah tumpukan sampah.
Vidio dengan durasi 3 menit itu, Umar Bonte semula menyampaikan bahwa ia sedang berada di kampungnya yakni Kab. Muna. Kurang dari 1 menit pertama, Umar Bonte mengagumi keindahan Kota Raha yang dihiasi dengan taman bunga.
"Apa ini, ee kenapa banyak sampah ini. Adoo saya malu belaee, ucap Umar Bonte sembari berpindah tempat.
Terkesan sengaja, Umar Bonte kembali mengambil latar tumpukan sampah disertai kalimat cibiran. "Ee sampah lagi bela, susah sekali kita cari spot bagus diraha sini, kata Umar Bonte lagi.
Dia melanjutkan, kepada Pemerintah Daerah Umar Bonte berkata "kamorang kerja apakah ini, kalian bangun apa juga. Kalau tidak bisa membangun, setidaknya sampah dibersihkan, ungkapnya dalam vidio tersebut yang ramai dikomentari warga net.
Menanggapi hal dimaksud, Pemerintah Kabupaten Muna melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyebut bahwa apa yang dilakukan La Ode Umar Bonte tidaklah patut.
Selain karena kampungnya, dirinya juga seorang senator. Harusnya, menggunakan cara-cara yang bijak untuk mengkritik Pemerintah, ucap LM. Yaqub Kepala DLH Muna.
Tujuannya mungkin bagus, tetapi dengan vidio yang diunggah di Facebook, dapat ditonton banyak orang dari berbagai wilayah Indonesia. Kan malu, ujar Yaqub.
Lagipula katanya, Umar Bonte tidak tahu-menahu apa yang sebenarnya terjadi. Pemerintah Daerah sudah bekerja maksimal tentang penanganan sampah, itu sudah menjadi kesibukan hari-hari oleh DLH Muna.
Umar Bonte dan siapapun juga, harus tahu problem utama mengapa persoalan sampah masih terus ada di Kab. Muna. Itu karena kurangnya armada pengangkut sampah yang beroperasi, sebut Yaqub.
Di DLH, hanya tersisa satu unit armada yang normal. Sehingga dalam sehari atas luas wilayah kota, sampah tidak habis diangkat, kata Yaqub.
Lantas apakah dengan kondisi ini kita hanya berdiam diri!? Tidak, kita sedang berupaya mulai tahun sebelumnya mengusul di DPRD Muna agar anggaran pengadaan armada pengangkut sampah diporsikan, jelas Yaqub.
Mudah-mudahan anggota DPRD Muna Periode yang baru ini bisa merealisasikan anggaran untuk di DLH Muna, harapnya.
Kembali lagi tentang Umar Bonte, mestinya menanyakan langsung ke kami. Entah berjumpa langsung atau lewat telepon, ucap Yaqub lewat sambungan WhatsApp nya menghubungi Nusantarainfo.id Sabtu, 18 Januari 2025.
Atau paling tidak tambah Yaqub, Umar Bonte jangan hanya berhenti di Vidio unggahan itu saja. Melainkan menggunakan kapasitasnya sebagai anggota DPD untuk mendorong kebutuhan DLH Muna di pusat (Kementerian). "Hasrul"
0 Komentar