Rumah tahanan (Rutan) Kelas IIB Raha Kab. Muna Sulawesi Tenggara pastikan perayaan Natal dan Tahun baru 2025 berjalan tertib dan kondusif.
Hal itu disampaikan langsung Kepala Rutan Muhammad Asril Yasin, Amd.IP.,SH.,MM. pada Selasa, 24 Desember 2024.
Upaya tersebut dilakukannya, melalui penjagaan yang ketat dengan tidak meliburkan petugas. Nanti, setelah tahun baru, petugas mengambil cuti sebagai pengganti libur bersama natal dan tahun baru (Nataru).
Cuti itu akan diadakan secara bergiliran, kata Asril Yasin.
Terpenting bagi dia, perayaan Nataru diwilayah tugasnya itu tidak ada penyimpangan hukum. Baik minuman keras maupun penyalahgunaan narkotika.
"Asril Yasin juga menyebut, besarnya angka warga binaan terpidana narkoba yang mencapai lebih dari 90 orang menjadi perhatian dan kewaspadaan serius. Angka tersebut ungkap Asril Yasin, berada diurutan kedua setelah kasus perlindungan perempuan dan anak (PPA).
Terkait dengan adanya indikasi peredaran narkoba yang diduga dikendalikan dari warga binaan Rutan Raha, Asril Yasin menjelaskan bahwa hal tersebut masih sebatas praduga.
Belum ada fakta yang menunjukan bahwa narkoba beredar di Rutan kelas IIB Raha, katanya.
Namun untuk mengantisipasi itu, Asril Yasin mengaku, pihaknya selalu melakukan razia dan berkoordinasi dengan Kepolisian.
Kalau kami temukan ada barang terlarang, kami tidak menutupinya. Langsung kami sampaikan di pihak Kepolisian untuk diproses lebih lanjut, ucap Asril Yasin.
Ia juga selalu rutin menyampaikan kepada petugasnya, pada tiap apel pagi mengimbau untuk tidak terlibat dalam bentuk apapun menyangkut peredaran narkoba.
Bila ada petugas kedapatan atau ketahuan terlibat tambah Asril Yasin, sangsinya pemecatan. "Hasrul"
0 Komentar