Sejumlah tokoh mulai dari pemangku adat, pegawai sara serta kalangan muda-mudi wilayah setempat dengan gembira menyambut kedua sosok yang santun ini.
Walau banyak pasang calon yang ikut berkompetisi pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muna 27 November 2024 nanti, pasangan Bachrun-Asrafil menjadi primadona.
Bukan tanpa alasan, Paslon nomor urut 1 ini selain santun, juga jujur dan apa adanya. Sehingga itulah yang membuat Paslon petahana tersebut selalu dirindukan kehadirannya.
Seperti yang diucapkan salah satu tokoh masyarakat Desa Oelongko misalnya, dukungannya terhadap Paslon Bahtera karena menurutnya, pasangan inilah yang akan membawa muna jauh lebih baik kedepannya.
Saya mendukung Bachrun-Asrafil sebab mereka dapat dijadikan panutan, berjiwa empati, perilaku yang sopan dan lembut tutur katanya, ucap Muhammad Kadafi.
Dari apa yang dikemukakan Muhammad Kadafi, seorang pemimpin memang mesti dengan kriteria yang disebutkannya. Di Muna, rata-rata orang tidak menyukai sosok calon pemimpin yang keras atau lantang berbicara.
Bila merefleksi perjalanan estafet kepemimpinan di Muna 15 tahun terkahir, maka cukup relevan. Lihat bagaimana pribadi Alm. dr. Baharuddin, setelah itu mantan Bupati LM. Rusman Emba.
Maka hadirnya Bachrun-Asrafil adalah keberlanjutan pemimpin yang santun, lembut dan sopan masih ada. "Hasrul"
0 Komentar