Lebih dari setengah abad Kabupaten Muna berdiri, perkembangannya masih terus di cap lambat, bahkan seringkali menjadi alat perbandingan dengan Daerah-daerah lain di Provinsi Sulawesi Tenggara. Itu disebabkan, Muna merupakan salah satu pilar terbentuknya Sulawesi Tenggara.
Kenapa tidak seperti Buton, Kendari dan Kolaka!? pertanyaan ini kerap menjadi bahasan tiada habisnya, baik secara akademis maupun politik dengan ragam pendapat.
Jika Daerah lain maju pesat, itu karena didukung oleh Sumber daya alam (SDA) seperti pertambangan. Sementara di Muna, tidak ada tambang. Tetapi bukan berarti Muna tidak memiliki potensi. Ada, hanya saja tidak dikelola serius, yakni pertanian.
Potensi lahan pertanian di Muna dari data Dinas tanaman pangan dan hortikultura (Distan) Muna mencapai 100 ribu hektar. Disinilah misi Bachrun dan meyakini Muna akan maju dengan menggarap pertanian, melalui program penanaman jagung kuning.
Lewat berbagai kesempatan, Plt Bupati Muna tersebut selalu menggambarkan bahwa Muna bisa bangkit dari ketertinggalan. Caranya satu, memanfaatkan sumber daya alam yang sudah ada.
Bachrun sudah merencanakan, periode berikutnya ia akan programkan penanaman jagung kuning seluas 20 ribu hektar. Masyarakat akan dibantu dana dengan simulasi 10 sampai 15 juta per hektar.
Muna memang butuh pemimpin yang serius dan tidak punya kepentingan pribadi atau ambisi politik jangka panjang. Hanya Bachrun lah yang tidak punya tujuan atas itu. Ia hanya ingin fokus menata Muna sebagai amal jariyah dipenghujung usia.
Lantas orang bertanya, bagaimana dengan infrastruktur jalan?? jangan sampai nanti terbengkalai. Bacrun menjawab keraguan orang-orang mengenai hal tersebut.
Saat ini, kinerja Bachrun sungguh mengagumkan. Belum cukup setahun menjabat sebagai Bupati Muna, ia berhasil membangun banyak ruas jalan Desa dan Kelurahan. Beberapa hari terakhir hingga sekarang, capaian Bachrun atas perbaikan jalan menjadi trending topik.
Pengaspalan jalan Desa dan Kelurahan di Masa pemerintahan Bachrun |
Dimasa kampanye ini semua Pasangan calon (Paslon) Bupati-wakil Bupati Muna selaku rival Bachrun, mengumbar janji manis bakal bangun sana sini. Sedangkan Bachrun, sudah terlihat buktinya. Hal ini pula menjadi sebab calon Bupati nomor urut satu itu selalu ramai dihadiri kampanyenya.
Kesadaran masyarakat Muna terlihat, memilih calon yang belum memberi apa-apa hanya dengan dasar janji sama saja dengan berangan-angan. Berbeda dengan Bachrun (Incumbent), sudah menunjukkan bukti.
Penulis: Hasrul
0 Komentar