Sebelum pelaksanaan panen, diawali dengan dialog interaktif antara petani dan Plt Bupati Muna. Hal ini diadakan atas isu yang diterima para petani Sawit, bahwa Bupati Muna (Bachrun) tidak mendukung penanaman Sawit.
Ketua komunitas petani Sawit Kec. Kabangka Hamdan menuturkan, terimakasih pa Bupati sudah hadir ditengah-tengah kami para petani saat ini. Izin kami menyampaikan, beberapa hari yang lalu kami mendengar kabar bahwa pa Bupati tidak mendukung penanaman Sawit di Muna.
Untuk memperjelas isu itu, kami mengadakan rapat lalu undang pa Bupati dan Alhamdulillah bersempat hadir, sambungnya.
"Bupati Muna (Bachrun) kemudian menanggapi, Isu tersebut tidaklah benar. Saya belum pernah mengeluarkan pernyataan terkait dengan tidak mendukung penanaman Sawit. Tetapi saya hanya selalu bicara dimanapun tempat, kalau mau bertani tanamlah jagung.
Sebab, jagung adalah masa panennya empat (4) bulan. Empat bulan sudah bisa dapat uang, ujar Bachrun
Namun, bukan berarti saya melarang komoditas lain. Petani silahkan mau tanam apa saja termasuk Sawit, asal dengan sungguh-sungguh, terangnya.
Tidak ada hak saya untuk larang petani mau tanam sesuai keinginannya, toh bukan lahan saya, timpal Bachrun.
Bachrun menambahkan, jelas itu hanyalah isu sesat yang mau menjatuhkan saya, karena lagi musim politik. Jadi saya tegaskan, saya tidak melarang petani untuk mau tanam Sawit. Tanam apa saja saya dukung.
Mendengar pernyataan Plt Bupati Muna tersebut, para petani Sawit senyum sumringah hingga wajah terpancar bahagia terlihat jelas.
"Hamdan melanjutkan, sejujurnya pa Bupati dikomunitas kami ini bukan hanya petani Sawit, melainkan ada juga petani jagung. Dapat dilihat lahan disamping sawit ini, jagung kuning sudah siap panen, kata Hamdan sembari menunjukan.
Alhamdulillah, sekali lagi terimakasih banyak pa Bupati sudah hadir dilokasi perkebunan kami. Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami petani, Bupati dapat hadir langsung di lokasi. Tenang saja pa Bupati, sebagai imbalan kami menyatakan sikap untuk mendukung langkah pa Bupati melanjutkan kepemimpinan di Muna. Kami dari mana-mana, tapi tidak kemana-mana, kami hanya ada untuk pa Bupati, terang Hamdan.Kurang lebih 40 (Empat puluh) menit berlangsung, kemudian dilanjutkan dengan pemanenan Sawit. Plt Bupati Muna (Bachrun) dipersilahkan mengais tandan buah Sawit, setelah itu Bupati melanjutkan perjalanan untuk kunjungan lain. "Hasrul"
0 Komentar