Propaganda itu disebutkan bahwa, mantan Bupati Muna (Rusman Emba) mendukung salah satu pasangan calon Bupati-wakil Bupati pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muna bulan November 2024 akan datang.
Bahkan, Rajiun sendiri disaat deklarasi di tugu pahlawan Raha waktu lalu, menyampaikan tekdanya ingin melanjutkan program Rusman Emba.
"Kesannya dapat diduga, agar keluarga dan loyalis Rusman dapat mendukung dirinya di Pilkada tahun ini"Keponakan mantan Bupati Muna (Rusman Emba) akhirnya angkat bicara, ini tidak patut dilakukan, mengingat paman saya (Rusman Emba) belum pernah mengeluarkan pernyataan mendukung siapapun Kata La Ode Andri.
Atas nama keluarga, saya melarang keras nama paman saya dijadikan seolah-olah mendukung salah satu Paslon di Pilkada tahun 2024 bulan November nanti, ujar Anggota DPRD Muna terpilih ini.
Andri menambahkan, berpolitiklah dengan cara-cara yang baik, jangan bawa-bawa nama orang, pesan Andri kepada tim dan simpatisan Paslon yang melibatkan nama pamannya tersebut.
Kami kelurga merasa sudah tidak nyaman dengan perilaku itu, hingga ditanya banyak pihak tentang isu yang diumbar bahwa paman saya (Rusman Emba) mendukung salahsatu Paslon dalam hal ini bukan Bachrun-Asrafil. Tidak benar alias hoax, pungkas kader partai PDI-P ini saat dihubungi Nusantarainfo.id (Minggu, 1 September 2024).
Anggota DPRD terpilih ini juga menyampaikan, saat ini dirinya sedang fokus memenangkan Bachrun-Asrafil untuk menjadi Bupati-wakil Bupati Muna periode mendatang. Sehingga ia tidak ingin terganggu dengan isu-isu sesat yang sengaja dibuat oleh lawan politik.
Jadi sekali lagi, hentikan bawa nama paman saya (LM. Rusman Emba), tutupnya. "Hasrul"
0 Komentar