Gambar: Kompasiana.com |
Dua hari lalu, Kamis 29 Agustus 2024 pasangan calon (Paslon) Bupati-wakil Bupati Muna Drs. Bachrun, M.Si. dan wakilnya La Ode Asrafil, SH.MH. baru saja melaksanakan deklarasi politik menuju Pilkada Muna dibulan November 2024 mendatang.
Dihari itu juga, pemilik akronim BAHTERA ini mendaftar di KPUD Muna dengan jumlah pengawalan massa terbanyak dari semua kandidat.
"Jumlah massa yang diperkirakan puluhan ribu itu, datang dari seluruh pelosok desa hingga separuh warga kota Raha demi mengantarkan calon petahana tersebut dipilkada nanti"
Malam hari setelahnya hingga keesokan harinya, jejaring sosial media dipenuhi firalnya konfoi kendaraan roda dua dan empat begitu banyaknya mengantarkan Bachrun-Asrafil menuju kantor KPU.
Fenomena tersebut kemudian memicu ragam reaksi warganet. Dibanjiri komentar kagum, ada pula yang mencibir "Ya, biasa lawan politik."Katanya" banyak ASN yang hadir, walau tanpa bukti yang akurat. Tapi, asal namanya patahana pastilah akan selalu diintai kubu lawan, entah untuk memata-matai ASN atau kelemahan lain guna mencari bahan serangan politik.
Kerap profesinya selalu diintai dimusim politik, ASN yang satu ini geram dan angkat bicara. Kami ini seringkali menjadi sasaran atau target dalam pentas politik, seolah kami ini penjahat. Padahal, kami ini adalah manusia yang dapat bergerak kesana-kemari, berada sisatu tempat ketempat yang lain.
Jangan karena musim politik, ruang gerak kami dibatasi. Masa tidak boleh ketemu teman atau keluarga, tiba-tiba misalnya dilokasi kampanye. Apa itu tidak boleh!? ucapnya yang namanya tidak ingin disebutkan.
Sudahlah, berjuang saja maksimal untuk perjuangkan figurmu, jangan intai-intai orang (ASN). Kita juga punya hak pilih, tahu siapa yang terbaik yang akan kami pilih, ujarnya.
Memangnya kenapa juga kah kalau kita mau hadir, supaya kita dengar juga fisi-misi untuk periode berikutnya, sambung rekan seprofesinya.
Nah kemarin kan baru deklarasi juga, baru mau pergi mendaftar alias belum resmi menjadi calon Bupati-wakil Bupati, salahkah kita mau lihat Bupatinya kita, tambahnya lagi.
Pokoknya sudahmi kune, sama-sama kita ini orang muna, orang juga banyak tau siapa yang tepat untuk keberlanjutan pembangunan dan melanjutkan program yang belum terwujud, pungkasnya saat bincang-bincang bersama Nusantarainfo.id (Jumat, 30 Agustus 2024). "Hasrul"
0 Komentar