Camat Katobu Kab. Muna (Sultra) Wiraman Almia baru-baru ini kena fitnah. Isunya, mengintimidasi ketua RT/RW untuk ikut dan mengerahkan massa dalam rangka mengantar pasangan calon Bupati-wakil Bupati Muna Bachrun-Asrafil mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Muna hari ini, Kamis 29 Agustus 2024.
Isu tersebut bermula saat Wiraman Almia mengumpulkan seluruh Lurah dan ketua RT/RW se Kecamatan Katobu diruang aula kantor camat kemarin, 28 Agustus 2024.
Faktanya, kabar itu beredar tidaklah benar. Tidak ada perintah terhadap ketua RT/RW untuk mengerahkan massa mengantar Bachrun-Asrafil mendaftar ke KPUD, kata Wiraman saat dihubungi Nusantarainfo.id.
Saya juga tidak mengerti kenapa muncul pemberitaan mengenai saya bahwa saya intimidasi ketua RT dan RW, ucap Wiraman dengan heran.
Padahal, saya undang mereka untuk bicarakan pembayaran honor yang sebelumnya mereka banyak mempertanyakan soal itu. Alhamdulillah, berdasarkan hasil koordinasi dengan badan keuangan daerah, sudah disetujui dan bakal direalisasikan secepatnya, sambung Wiraman.
Tadinya hanya 7 bulan saja, sekarang menjadi 12 bulan. Skema pembayarannya dilakukan per triwulan dengan kisaran Rp. 400 ribu perbulan. Jadi kalau ditotal tiga bulan, maka besaran yang akan diterima sebanyak Rp. 1,2 juta, urainya.
Wiraman kembali menegaskan, jelasnya tidak ada intervensi dan tekanan seperti yang telah diberitakan. Tetapi lagi-lagi ini momen politik, ada saja orang yang bentuk opini macam-macam.
Saya juga ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak sesuai kebenarannya dimomen politik ini. Saya selaku pemerintah Kecamatan katobu dan sering dihimbau oleh pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Muna Bachrun Labuta agar senantiasa melayani hak-hak masyarakat, sebutnya. "Hasrul"
0 Komentar