"Siapa lagi kalau bukan pasangan calon (Paslon) Bachrun-Asrafil, Paslon petahana ini dikawal massa menghampiri setengah wajib pilih Kab. Muna dari total 150 ribu.
Dari sejak awal pantauan Nusantarainfo.id, arus massa terus berdatangan memenuhi titik kumpul area alun-alun kota Raha hingga arus lalulintas dilokasi tersebut dialihkan oleh aparat kepolisian yang bertugas.
Untuk kesekian kalinya pesta demokrasi digelar di Kab. Muna, tetapi kali ini terlihat sangat mengagumkan dengan jumlah massa yang begitu banyaknya.
Kabar yang dihimpun awak Media ini, secara keseluruhan 22 Kecamatan, masing-masing perwakilan tokoh masyarakat dan muda-mudi hadir untuk mengantar Bachrun-Asrafil mendaftar di KPUD Muna (Kamis, 29 Agustus 2024).Salah satu koordinator yang dijumpai Nusantarainfo.id menyebutkan, fenomena ini dipicu isu bahwa Bachrun-Asrafil tidak akan mengalahkan jumlah massa yang mengantarkan Paslon pendaftar hari pertama yakni Rajiun-Purnama pada 27 Agustus.
"Akhirnya dengan nurani kami saling mengajak untuk datang tanpa dimobilisasi. Mengapa tidak, Bachrun-Asrafil kami kenal sosok yang baik, mereka kami anggap layaknya orang tua kami, tuturnya.
Setelah deklarasi, Paslon Bachrun-Asrafil meninggalkan lokasi alun-alun menuju kantor KPUD Muna guna mendaftar dan menyerahkan berkas pencalonan. Tiba di KPUD, Paslon yang diusung partai PDI-P dan Nasdem ini menunjukan pukul 16.00 waktu setempat.
"Proses pendaftaran dan penyerahan berkas keduanya berjalan tanpa hambatan, dinyatakan sah dan lengkap oleh anggota KPUD Muna. Selanjutnya, Bachrun-Asrafil akan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Bahteramas kota Kendari untuk memenuhi tahapan syarat pencalonan. Ini berlaku untuk semua Paslon".Sebelum bertolak dari kantor KPUD, Bachrun-Asrafil melakukan konferensi pers dengan singkat padat dan jelas. Keduanya sama-sama mengemukakan hal serupa, yaitu Muna akan jauh lebih baik lima tahun mendatang.
Kita akan meningkatkan Pendapatan daerah PAD melalui lini sektor seperti pertanian, perkebunan dan peternakan. Di Muna hanya potensi itu yang bisa memacu kesejahteraan masyarakat, mengingat kita bukanlah daerah tambang, ucap Bachrun.
Senada dengan wakilnya (Asrafil), ia menyebut bahwa pada sektor pertanian dan perkebunan yang erat kaitannya soal tanah maka harus yang paham ilmunya.
Alhamdulillah saya punya latar belakang di pertanahan dapat memanfaatkan lahan-lahan tidak produktif menjadi produktif, Insya Allah saya dan Pak Bachrun akan memadukan ilmu, pengetahuan dan pengalaman menjadikan Muna jauh lebih baik lagi kedepan, pungkas Asrafil. "Hasrul"
0 Komentar