Pesta rakyat yang bakal digelar 27 November 2024 ini, peta kekuatan politik mulai nampak dari konfigurasi para calon yang bakal ikut meramaikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Muna mendatang.
Dapat dipastikan, kompetitor akan muncul lebih dari 3 pasangan calon setelah lahir keputusan terbaru Mahkamah konstitusi (MK) dengan tidak menggunakan 20% Parlementer Threshold.Meski hal ini dapat disebut sebagai upaya membuka luas peluang para figur untuk ikut bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan, tetapi tentulah tidak mudah meraih hasil sesuai harapan.
Disinilah, rakyat akan menilai dan menimbang terhadap semua pasangan calon yang ada. Esensinya, rakyat bakal tinjau berbagai kategori seperti rekam jejak, kepribadian (karakter) dan spiritualitas.
Tiga kategori tersebut, diyakini menjadi tolak ukur utama memilih pemimpin. Masing-masing dapat diurai mulai dari rekam jejak dengan kata lain pengalaman kerja (kepemimpinan), pernah meninggalkan noda hitam, amanah/tidak dan sebagainya. Berikut, karakter.
Kepribadian orang biasanya tergambar dari cara dia berbicara, sebab watak asli akan terlihat jelas walau ia mencoba menyembunyikannya. Selanjutnya tentang spritual.
Meski aspek yang satu ini dikenal sebagai hubungan private antara hamba dan sang Khaliq (Allah), tetapi bukan berarti tidak boleh nampak didepan umum. Spritual merupakan ibadah keagamaan, menjalankannya dengan tekun adalah perilaku yang pantas dijadikan pemimpin.
Berkaitan dengan itu, dikebanyakan orang Nusantarainfo.id mendengar nama pasangan calon Bachrun Labuta dan Asrafil Ndoasa yang lebih baik memimpin Muna lima tahun mendatang. Dari berbagai informasi yang dihimpun Media ini, Plt. Bupati Muna (Bachrun Labuta) belum memiliki cacat dengan kesimpulan lolos dari kategori diatas.
Tidak itu saja, Bachrun-Asrafil disebut sebut sebagai sosok yang santun dan humanis. Bicaranya sopan, tidak keras (Lantang).
Itu pula yang menjadikan komunitas PKPJ (Persatuan Keluarga Paguyuban Jawa) menjatuhkan dukungan kepada Bachrun-Asrafil untuk melanjutkan kepemimpinan di Muna.Melalui ketua PKPJ Arkan, dalam acaran peringatan hari jadi PKPJ kemarin yang berlangsung di Desa Pure Kec. Wakorumba selatan (Wakorsel) mengemukakan, PKPJ Muna berdiri sejak tahun 1997. Hari ini, 27 Agustus 2024 kami menyatakan sikap untuk terus mengawal serta mendukung program pemerintah di Muna yang dijalankan Plt. Bupati Muna Bachrun.
Kami juga berkomitmen mengarahkan dukungan kepada pasangan Bachrun-Asrafil, pada pemilihan kepala Daerah bulan November nanti, ucap Arkan. Menurutnya, Bachrun-Asrafil merupakan pasangan ideal untuk membawa Muna lebih baik sampai lima tahun kedepan. "Hasrul"
0 Komentar