Akui Lakukan KDRT, Lurah Kontumolepe: Saya Hanya Pegang Tangannya!!

Gambar: DetikNews

Warga Kelurahan Kontumolepe Kec. Tongkuno Kab. Muna (Sultra) mulai tidak simpatik kepada Lurahnya Sudarmin, dengan beberapa alasan.

Seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengungkapkan, Lurah kontumolepe tidak patut lagi dijadikan panutan atau memerintah di Kelurahan Kontumolepe. Pasalnya, kepribadiannya telah tercoreng akibat pernah melakukan tindakan KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga).

Ya, dia (Sudarmin) Lurah Kontumolepe pernah berbuat KDRT kepada istrinya hingga dilapor dikepolisian (Polsek) Tongkuno, ucapnya.

Peristiwa tersebut tidak pantas bagi seorang pemimpin, sebab dia adalah pelayan bagi masyarakat. Kalau pemimpin tidak pandai pimpin dirinya (Emosional) bagaimana ia bisa membina warganya, sedang ia sendiri tidak mampu, sambungnya.

Selain itu, Lurah Kontumolepe banyak menyibukan diri dengan usaha pribadinya yaitu usaha ternak ayam potong. Beberapa kesempatan saat masyarakat berurusan di kantor Lurah, Sudarmin tidak berada dikantornya diwaktu jam kantor.

Dengan dua alasan itulah, Sudarmin patut diganti, terang warga.

Berdasarkan keterangan tersebut, awak Nusantarainfo.id akhirnya berkunjung di kantor Kelurahan Kontumolepe untuk mengkonfirmasi Lurah Sudarmin. Setibanya disana (Kantor Lurah), Sudarmin tidak berada dikantor. Bahkan, staf pun tidak ada.

Untungnya, ada nomor WhatsApp yang bisa dihubungi. Setelah beberapa menit, Sudarmin datang dikantor dengan tidak mengenakan seragam dinas yang notabene selaku ASN (Aparatur Sipil Negara).

Sudarmin, Lurah Kontumolepe

Terkait dengan KDRT, Sudarmin mengakui tindakan tidak terpuji ini. Iya benar saya memang pernah melakukan itu kepada Istri saya, pada bulan Juni 2024 lalu. Atas tindakan itu, Istri saya melapor di Polsek Tongkuno. Tetapi sudah damai, kata Sudarmin.

Sebetulnya saya hanya pegang kedua tangannya, ujar Sudarmin sembari mencontohkan. Tidak sampai pada penganiayaan.

Mengenai pelayanan publik, saya rasa baik-baik saja selama ini. Soal tidak disenangi sebahagian warga, itu lumrah terjadi dalam setiap pemerintahan. Yang jelas saya tidak mengabaikan kepentingan masyarakat.

Sudamin kembali mempertegas, intinya terkait KDRT sudah selesai. Sudah berdamai di Polsek Tongkuno dan Istri sudah cabut laporan. Kalau mau cek, silahkan ke Polsek Tongkuno, kata Sudarmin saat diwawancarai pekan lalu. "Hasrul"