Tidak Kunjung Dikerja, Tumpukan Material Di Desa Lakapodo Ancam Keselamatan Lalulintas

Sudah sekira tiga bulan lamanya, material proyek jenis batu gunung di Desa Lakapodo Kec. Watopute (Muna) belum juga dikerja.

Material yang berjejer dibahu jalan poros Raha-Bandara sugi manuru ini, hingga kini belum ada tanda-tanda pengerjaan. Padahal, tumpukan material batu gunung sudah lama ada dilokasi proyek.

Selain belum dikerjakan, proyek tersebut tidak memiliki papan proyek yang dapat diketahui tentang pekerjaan apa, sumber dananya dari mana dan instansi apa yang bertindak sebagai Kuasa Pengguna Anggarannya (KPA).

Apakah ini Proyek APBD Kabupaten (Provinsi), APBN ataukah Dana Desa (DD), tanya salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Media ini, Kamis 25 Juli 2024.

Anehnya, tumpukan material hanya satu jenis saja yakni batu gunung. Tidak ada pasir dan juga semen yang terlihat dilokasi. Jangan sampai ini proyek siluman, ucapnya dengan duga.

Apapun, tumpukan material yang berdiam ditempat pada lokasi tersebut sangatlah membahayakan masyarakat. Harusnya, bahu jalan yang bisa dimanfaatkan untuk pejalan kaki, tidak dapat lagi digunakan.

Disamping itu, juga mengancam keselamatan pengguna jalan. Sebab, material (batu) sebahagian menyentuh bibir aspal. Bahayanya, apabila kendaraan besar yang saling berpapasan ditambah dengan laju kencang, bisa saja melindas material dan mengakibatkan kecelakaan.

Semua itu bisa saja terjadi, mengingat lokasinya dijalur poros bandara (Jalan nasional). Sehingga melalui Media ini, Ia berharap ada pihak berwenang atau pihak terkait yang dapat memberikan titik terang dari kekhawatiran masyarakat, pintanya.

Hingga berita ini ditayangkan, Nusantarainfo.id tidak mendapat banyak informasi mengenai hal dimaksud. Pemerintah Desa Lakapodo (Kades) pun tidak berhasil dihubungi."Hasrul"