Ticker

6/recent/ticker-posts

Polres Muna Berhasil Evakuasi Korban Meninggal Di Belakang Terminal Pasar Laino Raha! Berikut Identitas Mayat

Foto-foto Proses Evakuasi 

Kepolisian resor (Polres) Muna berhasil evakuasi mayat yang ditemukan dirumah (Kios) diatas perairan belakang terminal Pasar Sentral Laino Raha Kab. Muna, Minggu 14 Juli 2024.

Melalui Kepala Satuan reserse kriminal (Kasat Reskrim) Polres Muna AKP La Ode Arsangka menerangkan, sekitar Pukul 13.40 Wita bertempat di area belakang terminal Pasar Sentral Laino Raha (arena dayung) Kec. Batalaiworu Kab. Muna telah di temukan seseorang dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup.

Sosok mayat tersebut menggunakan Pakaian baju kemeja kotak - kotak berwarna hitam dan putih serta celana bola berwarna biru, kata Arsangka.

Setelah dievakuasi, Polisi dengan segera menghimpun informasi atas ditemukannya mayat tersebut dan mendapati identitas mayat sebagai berikut:

Nama : LAODE RADHA

Umur : 70 tahun (+)

Suku : Muna

Alamat : Desa Kondongia Kec. Lohia Kab. Muna

Adapun kronologis peristiwa ini, berdasarkan keterangan saksi, AKP La Ode Arsangka membeberkan, awalnya Saksi mencurigai bahwa mayat "Laode Radha" hari ini tidak keluar dari kios (tempat tinggalnya) yang terletak di belakang terminal Pasar Laino Raha.

"Atas kecurigaan itu, akhirnya Sekitar jam 13.40 Wita Saksi bersama warga lainnya mengintip kios korban yang masih tertutup pintunya. Kemudian, para saksi melihat pintu belakang kiosnya yang sedang terbuka. Lalu saksi beserta warga menuju belakang kios korban dan masuk kedalam kios tempat tinggal korban.

Dari atas rumah korban, saksi melihat Laode Radha terbujur kaku alias sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup dan badan membengkak.

Karena korban sudah tidak bernyawa lagi, saksi dan warga langsung menghubungi Kepolisian untuk melaporkan peristiwa tersebut.

Saat itu pula, saya langsung memerintahkan Personil untuk turun kelokasi dalam rangka mengevakuasi korban. Setelah berhasil dievakuasi dengan menggunakan perahu, korban langsung dibawa ke RSUD. dr. LM. Baharuddin, ujar Arsangka.

Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD dr. LM. Baharuddin, korban dinyatakan mengidap penyakit epilepsi.

"Penyakit ini dikenal dengan istilah (Mati-mati ayam) atau secara medis merupakan gangguan ketika aktivitas sel saraf di otak terganggu, yang menyebabkan kejang. Epilepsi dapat terjadi sebagai akibat dari kelainan genetik atau cedera otak yang dialami, seperti trauma atau stroke.

Setelah pemeriksaan medis selesai, keluarga korban yang sudah berada di Rumah Sakit mengaku akan membawanya dirumah Sdri. Wa Ode Kambanur (Keluarga korban) yang beralamat di Jln. Landak Kel. Raha III Kec. Katobu (Muna), terang Arsangka."Hasrul"

Posting Komentar

0 Komentar