Kades Bangkali Membangun Desanya Dengan Tulus Ikhlas Hingga Rela Berkorban Uang Pribadi Demi Kepentingan Masyarakat

Ditengah arus kecil yang menyoroti Kepala Desa Bangkali Kab. Muna untuk mundur dari jabatannya, terdapat banyak fakta menarik dan membanggakan di era kepemimpinan La Ode Ruji.

Di demo pekan lalu, Kades bangkali meladeni dengan santai bahkan menggelitik lucu. Pasalnya, aksi demonstrasi yang katanya membawa aspirasi msyarakat, nyatanya hanya segelintir orang yang didorong oleh kebencian semata, Kata La Ode Ruji.

Diterangkannya, pada peristiwa berlangsungnya aksi demonstrasi itu, menuai protes banyak warga yang menyaksikan. Setiap kali orator mengutarakan orasinya, disusul kalimat "tidak benar, oleh warga setempat. secara bergantian para pendemo yang hanya berjumlah 6 orang itu melontarkan tuduhan-tuduhan, disusul kata "bohong" oleh warga. Saya, senyam-senyum menyaksikan momen tersebut, ucap La Ode Ruji.

Tadinya, pagi hari sebelum ke kantor saat mendengar kabar ada ribut-ribut berdemo di Kantor Desa, saya sedikit kaget sembari berpikir "masalah apa dan saya berbuat salah apa"

(Kades) Sesampainya saya di Kantor Desa, humm rupanya mereka (Keluarga pelaku penikaman). Melihat mereka cape teriak-teriak, saya mengajak dengan sopan agar masuk kedalam kantor desa untuk berdialog terkait hal apa sehingga mereka melakukan demo, tetapi mereka tidak mau.

Alih-alih mengenai demonstrasi yang terkesan hanya dibuat-buat, La Ode Ruji memberikan informasi membanggakan dan patut diacungi jempol.

Tahun 2023 lalu, setelah rela berkorban demi rakyat membeli bak penampung air menggunakan uang pribadi, La Ode Ruji juga sudah membeli lahan masyarakat untuk lapangan fasilitas sepak bola. Ini juga uang pribadi, katanya.

Kalau bak air nilanya Rp. 40 juta, lahan lapangan bola mencapai tiga kali lipat yakni sebesar Rp. 120 juta. Wow!! ini nilai yang fantastis, mustahil ada orang selain dia, baik pejabat tinggi maupun setara Kepala Desa mau berkorban dengan cuma-cuma.

Tadinya saya tidak ingin menceritakan ini dipublik, mengingat saya melakukan itu dengan tujuan ibadah (Sedekah) untuk kepentingan orang banyak dan generasi berkelanjutan. Tetapi karena saya di demo, maka agar orang banyak tahu saya harus menyampaikan hal ini untuk menepis isu miring diluar sana, paparnya.

Jujur, itu uang anak saya yang Alhamdulillah dia seorang pengusaha cukup sukses, boleh dibilang. memang faktanya begitu, dia punya uang. waktu itu, saya berbicara kepada anak saya, "nak, kita di Desa Bangkali ini tidak punya lapangan sepak bola, ada lahan di desa sini (Milik warga) mau dijual. Apakah km punya uang!? tanyaku, ungkap La Ode Ruji.

Berapa harganya? tanya anak saya, semuanya sekitar Rp. 120 juta "Jawabku. Tanpa berpikir lama, anak saya menyahuti dan menyanggupinya. Maka selang beberapa saat setelah itu, lunaslah lahan sepak bola yang saat ini sedang dibangun dan sebentar lagi akan rampung pengerjaannya.

Jadi, baik saya maupun anak saya, sangat mencintai tanah merah ini (Bangkali) sebagai warisan leluhur. Saya mencalonkan diri untuk menjadi Kepala Desa tujuan saya hanya untuk mengabdi, memberikan yang terbaik di sisa umurku, tambahnya.

Orang akan bertanya, milik siapa lahan sepak bola yang dibeli menggunakan uang pribadi itu!? "menjadi lahan Pemerintah Desa untuk masyarakat Desa Bangkali, La Ode Ruji memastikan.

Berikut, La Ode Ruji menyampaikan, tahun 2023 lalu, pemerintah Kab. Muna mengadakan lomba antar desa dari banyak kategori antara lain, kebersihan desa, keindahan desa, laporan keuangan desa, Desa Bangkali mendapatkan juara 3 dari 124 desa di Kab. Muna.

Mudah-mudahan, saya masih sehat dan umur panjang, Insya Allah kedepan masih banyak hal yang akan dibenahi sebaik-baiknya untuk masyarakat desa bangkali, timpalnya kepada Nusantarainfo.id. (22/7/2024)"Hasrul"