La Halisi, S.Pd. M.Pd.
Kepala SMK Kelautan Dan Perikanan Raha
Kepala SMK Kelautan Dan Perikanan Raha
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2024/2025 bakal digelar serentak mulai tanggal 19 Juni 2024, baik Sekolah Negeri maupun Swasta.
PPDB menjadi salah satu momentum untuk memikat calon peserta didik baru lewat beragam promosi yang ditawarkan seperti jurusan keahlian, fasilitas Sekolah hingga bantuan biaya pendidikan.
Dalam beberapa tahun terakhir sampai pada tahun 2024 ini, Sekolah swasta (SMK) banyak berdiri dihampir semua Kecamatan untuk wilayah Kabupaten Muna dan Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Fenomena ini menjadi mungkin, terjadinya persaingan tidak sehat antar Sekolah dalam memperebutkan calon Siswa-siswi.
Hal tersebut dirasakan langsung oleh SMKs Kelautan dan Perikanan Raha (SMK Pelayaran) Kab. Muna.Kepada Nusantarainfo.id (Minggu, 16 Juni 2024), Kepala SMK Pelayaran Raha La Halisi menyampaikan adanya isu tidak sedap di Sekolahnya tersebut. Di isukannya bahwa:
1. Biaya Pendidikan di SMK Kelautan dan Perikanan Raha (SMK Pelayaran) mahal.
2. Tamatan SMK Kelautan dan Perikanan Raha tidak bisa tes menjadi anggota TNI/POLRI.
3. Uang Praktek Kerja Lapangan (PKL) tinggi.
Isu tersebut akhirnya dijawab Kepala SMK Kelautan dan Perikanan Raha.
Halisi menerangkan, biaya pendidikan di Sekolahnya itu hanya uang seragam Sekolah dan iuran bulanan. Perlu diketahui, seragam Sekolah SMK Pelayaran punya empat pasang pakaian yaitu, pakaian upacara, pakaian dinas harian (PDH), pakaian praktek (wearpack) dan pakaian olahraga, harganya Rp. 1.500.000 (1,5 juta rupiah).
Harga tersebut kami beri kemudahan dapat di cicil 3 sampai 4 kali pembayaran, kurun waktu 6 bulan.
Berikut mengenai isu tidak bisa tes menjadi anggota TNI/POLRI, saya akan tegaskan bahwa tamatan SMK Pelayaran bisa ikut tes menjadi Tentara atau Polisi. Terbukti tidak sedikit lulusan Sekolah kami yang sudah jadi anggota TNI dan POLRI.
Selanjutnya tentang uang Praktek, Siswa-siswi (Taruna) bebas memilih tempat atau lokasi prakteknya sendiri berdasarkan kemampuan biaya masing-masing. Bahkan, kalau mau yang gratis tanpa biaya praktek juga ada, seperti ikut berlayar di kapal lokal wilayah Sulawesi tenggara rute Kendari-Raha-Bau-bau.
Kecuali kalau berlayar diluar Sultra, itupun biayanya dihitung sesuai kebutuhan Taruna selama berlayar (Praktek) dan sangat terjangkau. Disamping itu, praktek ini tidak hanya menghabiskan uang melainkan dapat menghasilkan. Ada bonus tertentu yang diberikan oleh perusahaan pelayaran, praktek tapi bahwa pulang uang.
Besarannya tergantung perusahaan. Kalau baru-baru ini, ada yang mendapat bonus sebesar 7 juta sampai 9 juta rupiah. Bayangkan, praktek saja sudah bisa dapat uang. Belum lagi setelah tamat, gajinya dolar dengan standar gaji 9 juta /bulannya.
Halisi juga menyampaikan, Sekolah di SMK Kelautan dan Perikanan Raha banyak keuntungan, misalnya terdapat asrama gratis beserta fasilitasnya yang diperuntukan bagi Taruna yang domisilinya jauh dari Sekolah.
Kemudian bantuan keuangan dari pemerintah atau dikenal dengan KIP, ada pula beasiswa khusus pelayaran. 95 % semua berpeluang dapat, kecuali anak pegawai yang bergolongan tinggi.
Terakhir mengenai iuran bulanan yakni 50 ribu /taruna. Dana itu kata Halisi, sebagai uang persatuan untuk membiayai fasilitas Sekolah yang tidak dapat dibiayai oleh pemerintah, seperti pembangunan Musholla, perluasan lapangan Sekolah dan pemeliharaan asrama. Semua itu untuk mereka juga selama Sekolah atau tinggal disini, ucapnya.
Jadi marilah, jangan ragu untuk Sekolah di SMK Kelautan dan Perikanan Raha (SMK Pelayaran). Kami jamin sukses, asal mau bekerja setelah tamat.
Kami sudah banyak mengirim alumni untuk berlayar dan sampai saat ini tidak ada kendala apapun. Yang ada malah rasa syukur yang luar biasa dari kalangan orang tua Taruna. Karena tiap bulan dapat transferan gaji dari perusahaan pelayaran, tempat anaknya bekerja.
Tunggu apalagi, yuk gabung. Langsung ke alamat Sekolah kami, di jalan bypass tujuan motewe atau lebih tepatnya pasar panjang Laino Raha, sekitar 200 meter dari pusat perbelanjaan pasar Laino, ajaknya. "Hasrul Liana"
0 Komentar