Sumber gambar: Bukalapak |
Angka romawi atau bilangan romawi adalah penomoran yang berasal dari bangsa romawi kuno. Sistem penomoran huruf latin ini sudah digunakan sejak abad ke-8 Sebelum Masehi.
Angka Romawi merupakan salah satu bilangan tertua di dunia, sampai sekarang masih digunakan.
Tidak seperti angka pada umumnya, tulisan angka Romawi tidak terdapat bilangan bulat. Sehingga masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana cara penggunaan atau membaca angka Romawi, apalagi kalau bilangannya banyak.
Iya kan?? Nah, bagaimana memahami angka Romawi? Berikut penjelasannya:
Langkah pertama yang sobat harus pahami adalah mengenal bilangan angka Romawi atau simbol dasar Angka Romawi, terdiri dari: I = 1, V = 5, X = 10, L = 50, C = 100, D = 500, M = 1000. Berikutnya menggunakan kombinasi angka yaitu II = 2, III = 3, IV = 4, VI = 6, VII = 7, VIII = 8, IX = 9, XI = 11, XII = 12, XIII = 13, dan seterusnya.
Lantas bagaimana kalau jumlah angka mencapai ratusan hingga ribuan?? Baik sobat, berikut uraiannya.
Diawal kita sudah tahu, bahwa X = 10, XX = 20 dan seterusnya, maka posisi satuan tidak ada perubahan atau mempengaruhi karakter angkanya. Misalnya 2024, angka Romawinya adalah MMXXIV.
Agar sobat bisa lebih memahami, berikut contoh lainnya. Misal 786, langkahnya adalah kenali karakter angkanya yaitu 700 + 80 + 6. Angka 700 merupakan bilangan dasar 500 (D), kemudian di tambah dengan angka 200 (CC), selanjutnya angka 80 lalu 6.
Angka 80 mencapai karakter angka dasar 50, berarti awal penyebutan angka 50 (L), sedangkan angka dasar 10 adalah X, berarti 80 ialah LXXX. Kemudian ujungnya angka 6 (VI). Sehingga angka Romawi dari 786 = DLXXXVI. "Hasrul Liana"
0 Komentar