Pernyataan Bachrun, terkait dirinya tidak tertarik dengan figur Tongkuno untuk pendampingnya di Pilkada Muna tahun 2024 ini pada bulan November nanti. Pernyataan tersebut mengundang banyak reaksi di publik hingga menjadi isu hangat setelah diberitakan oleh salah satu media.
Menurut Jalil, pernyataan tersebut tidak patut diungkapkan oleh Kepala Daerah. Dia (Bachrun) saat mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Muna mendampingi LM. Rusman Emba lima tahun yang lalu dipilih oleh orang-orang Tongkuno atau disetiap wilayah (Kecamatan) Kab. Muna.
Jadi pernyataan Plt. Bupati Muna Bachrun Labuta sangat melukai kami sebagai orang Tongkuno, sambung Jalil (13/4/2024).
Jalil meminta agar Plt. Bupati Muna minta maaf. Dikhawatirkan, hal itu berdampak pada pengkotak kotakan wilayah antar masyarakat. Padahal, kita ini satu kesatuan sebagai penguat Kab. Muna yang senantiasa bahu membahu satu sama lain. "Hasrul Liana"
0 Komentar