Ticker

6/recent/ticker-posts

SMPN 1 Raha Wajibkan Peserta Didik Ikut Ekstrakurikuler Selepas Jam Sekolah

SMPN 1 Raha Kab. Muna Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler bagi peserta didik selepas jam belajar mengajar diruang kelas berakhir.

Jumadil Safani Kepala SMPN 1 Raha sewaktu dijumpai mengatakan bahwa, Ekstrakurikuler ini bermaksud membentuk karakter anak yang bermoral dan Akhlakul Karimah. Rutinitas ini berlangsung setiap hari, bertempat di musholla Sekolah, ucapnya.

Mengapa ini kami adakan, yaitu mengingat era digitalisasi ini banyak anak-anak yang hanya terfokus menggunakan telepon genggam (android) setibanya dirumah. Hal ini akan mempengaruhi karakter, bukan tanpa dasar tetapi kami banyak mendapatkan keluhan dari orang tua murid.

Akhirnya, bersama dewan guru kami rapat membuat program dan membangun kesepakatan hitam diatas putih berbentuk MoU( Memorandum of Understanding) bersama orang tua murid, Alhamdulillah berjalan seperti sekarang ini atau sejak bulan September 2023 lalu, pungkas Jumadil Safani.

Kemudian media ini pada siang hari tadi Senin, 9 Oktober 2023 memastikan dengan menyambangi musholla tempat dimana kegiatan itu berlangsung. Nampaklah Siswa dan Siswi seragam menggunakan pakayan muslim, memakai sarung bagi pria, wanita mengenakan kerudung.

Berbagai aktifitas pun diadakan, seperti tata cara berwudhu, mengaji dan juga Sholat. Tentu saja anak-anak ini tidak sendiri, melainkan dipandu langsung oleh salah seorang guru yakni Wa Ode Sitti Sahriah, S.Ag., selaku guru agama SMPN 1 Raha.

Disela kesibukannya, Wa Ode Sitti Sahriah menyempatkan diri untuk menerangkan kepada media ini. Dirinya mengungkapkan, kegiatan ini sudah berjalan lebih dari sebulan. Jadi, kagiatan ini sudah mendapatkan izin dari orang tua murid. Pasalnya, waktu pelaksanaan kegiatan setelah proses belajar mengajar diruang kelas selesai.

Sehingga mereka tidak langsung pulang, melainkan Sholat Zuhur berjamaah terlebih dahulu, setelah itu dilanjutkan dengan pelajaran lainnya yang berhubungan dengan Agama Islam. Waktunya 2 jam saja, setiap hari kecuali hari Jumat, paparnya.

Lanjutnya, pihak Sekolah sudah mengatur jadwal sebaik mungkin, pemetaan nya berupa jumlah kelas dalam setiap harinya. Jadi, satu hari ada empat kelas yang mengikuti bimbingan, lalu besok harinya lain lagi hingga seterusnya. Masing-masing anak didik mendapat jadwal satu kali satu Minggu, itu juga karena kondisi daya tampung musholla. "Hasrul Liana"


Posting Komentar

0 Komentar