Mengenal Sejarah Terbentuknya PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB atau United Nations Day setiap tahunnya diperingati 24 Oktober. Hari peringatan ini untuk mengingatkan akan lahirnya Piagam PBB 1945.

Usai perang dunia II, ada 50 negara melakukan pertemuan dalam rangka mengkampayekan perdamaian.

Dari laman resmi United Nation yang dikutip dari kompas.tv, PBB didirikan dengan tujuan menciptakan perdamaian dan keamanan diseluruh dunia.

Pertemuan 50 negara diselenggarakan di San Francisco pada 25 April 1945 dengan agenda penyusunan piagam PBB. Tetapi pada momen tersebut, mendapat kendala ketika perang dingin Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Lalu setelah perang dingin itu, jumlah anggota Dewan keamanan PBB meningkat bahkan lebih dari dua kali lipat. Masih ada tantangan berikut, memasuki tahun 1990 an, PBB diperhadapkan dengan krisis diberbagai negara seperti Somalia, Haiti, Yugoslavia dan Mozambik. Walau begitu, misi utama terbentuknya PBB terus diupayakan.

Setelah beberapa tantangan dilewati, hari PBB diresmikan pada 24 Oktober 1948. Tiga tahun setelahnya, disaat awal dicanangkan sebelumnya (1945).

Berikut ini, isi Piagam PBB dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Piagam PBB adalah sebuah perjanjian internasional yang berisi tentang penetapan hak negara anggota PBB serta prosedur pelaksanaan PBB. 

Poin-poin Piagam PBB adalah sebagai berikut:

1. Tetap menjaga dan mendukung perdamaian di dunia

2. Menghormati hak asasi manusia sekaligus menjaga persaudaran antar bangsa

3. Membangun kerja sama antar negara dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan

4. Menjadi pelopor dan Ikut serta dalam mengambil tindakan yang mengancam perdamaian dunia

5. Bekerja sama membantu dalam hal kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata. "Hasrul Liana"