Ticker

6/recent/ticker-posts

Sudah Antri Lama Di SPBU, Ujungnya Tidak Mendapat Jatah BBM! Ini Penyebabnya

"Antrian panjang di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) bukan lagi hal baru, bahkan sudah menjadi biasa. Konsumen BBM mulai dari kendaraan roda dua, roda empat, hingga dump truk setiap hari selalu ada antrian panjang."
Di Kab. Muna misalnya, sudah tiga SPBU diwilayah Kota Raha masih saja terdapat antrian pengisian BBM (Bahan Bakar Minyak). Hal ini terjadi akibat terus meningkatnya jumlah kendaraan, ditambah dengan para calo BBM yang ikut mengantri menggunakan jerigen.

Calo BBM di Kota Raha tidak sedikit, selain menggunakan jerigen, para Calo mengantri Melalui kendaraan tangki besar (Rakitan). Fenomena ini kerap menjadi perhatian publik, belum lagi keluhan masyarakat yang harus terpaksa menyita waktu untuk mengantri lebih lama saat hendak mengisi BBM.

Sementara, aparat Kepolisian Polres Muna senantiasa menjaga dan mengawasi dengan tertib di SPBU, berjaga sepanjang pelayanan BBM. Akibat itu, Polisi berhasil menyita banyak kendaraan dengan tangki rakitan demi meminimalisir terjadinya antrian pengisian BBM.

Faktanya, antrian BBM di SPBU tidak ada perubahan. Lalu pada suatu kesempatan, media ini mendengar keluhan pengantri BBM jenis solar di SPBU milik PT. Haji Satri yang berlokasi di Kel. Mangga Kuning (Samping Kuburan Umum warangga). Dengan nada kesal orang itu berkata "dari kemarin kami belum juga mendapatkan pasokan solar" aktifitas kami mencari nafkah terhalang hanya karena kami tidak mendapatkan solar di SPBU, ucapnya.

Pada Senin kemarin 3 Juli 2023, Nusantarainfo.id akhirnya menyambangi pihak SPBU setempat. Saat menjumpai salah satu pihak SPBU, dirinya mengaku bahwa kami selalu berupaya melayani konsumen dengan sangat baik. Kami sudah di instruksikan baik pimpinan maupun aparat kepolisian untuk tidak melayani calo BBM.

Tetapi, kami juga tidak bisa hindari ada yang marah-marah memaksa untuk dilayani dengan berbagai alasan. Bahkan, seringkali kami mendapatkan ancaman dari pihak luar manakala kami tidak melayani pengisian BBM, katanya.

Tidak hanya itu, penyebab lain yang membuat konsumen kesal adalah dikarenakan adanya kendaraan yang masuk tanpa mengantri. Kami tidak mau layani, namun mereka ribut, terpaksa kami layani untuk menghindari keributan, tuturnya.

Jadi, kami sudah meminta kepada Polsek Katobu untuk menyelesaikan problem ini. Agar, suapaya kami tidak lagi dilematis dalam bekerja memberi pelayanan terhadap konsumen. Selama ini masyarakat hanya tahu menyalahkan SPBU, padahal mereka tidak tahu hal apa yang terjadi sebenarnya.

Kemudian, Iptu Arwan Kapolsek Katobu saat dikonfirmasi, berjanji akan menindak lanjuti apa yang sudah menjadi keresahan masyarakat dalam hal ini konsumen BBM yang mengantri di SPBU. Ya, kami akan kembali turun menertibkan pelayanan SPBU di kota Raha, pungkasnya.


Posting Komentar

0 Komentar