Siswa SMPN 4 Raha Lolos Di SMA Taruna Nusantara

Di Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mey 2023, UPTD SMPN 4 Raha umumkan salah satu siswa terbaiknya lolos melanjutkan pendidikan di SMA Taruna Nusantara Kab. Magelang.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala SMPN 4 Raha Ria La Ode Thamrin, pada saat memberikan sambutan dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) hari ini, Selasa 2 Mey 2023.

Siswa pemilik nama Muhammad Wisam Arip adalah satu-satunya peserta didik di Kab. Muna Prov. Sulawesi Tenggara yang lolos di SMA Taruna Nusantara Kab. Magelang Jawa Tengah. Muhammad Wisam Arip merupakan Anak dari pasangan suami istri Rifno Kasim, SE., dan Samsidar, SP.

Muhammad Wisam Arip lolos di SMA Taruna Nusantara lewat jalur beasiswa berprestasi. Lantas apa itu SMA Taruna Nusantara?? Berikut profil singkatnya;

SMA Taruna Nusantara lokasi Jalan Raya Purworejo Km. 5, Banyurojo, Mertoyudan 56172, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Merupakan salah satu SMA favorit di Indonesia. Sekolah yang kerap kali disingkat dengan nama Tarnus ini dikenal dengan pendidikannya yang menekankan nilai-nilai kebangsaan dan disiplin yang bersifat semi-militer. SMA Taruna Nusantara juga mencetak alumni yang terkenal dan menjadi orang-orang hebat.

Penggagas pendirian SMA Taruna Nusantara dicetuskan oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan (MENHANKAM PANGAB) saat itu, Jenderal TNI L.B. Moerdani pada tanggal 20 Mei 1985 di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta. Jenderal TNI L.B. Moerdani mempunyai visi untuk membangun sekolah yang mendidik manusia-manusia terbaik dari seluruh Indonesia dan menghasilkan lulusan yang dapat melanjutkan cita-cita para Proklamator.

SMA Taruna Nusantara diresmikan oleh Pangab (Panglima Angkatan Bersenjata) saat itu, Jenderal Try Sutrisno pada 14 Juli 1990. Sekolah tersebut menempati lahan seluas 18.5 hektar dan terdiri dari komplek akademis, asrama siswa, dan komplek perumahan pamong dan guru, di atas tanah milik Akademi Militer, yang berlokasi tidak jauh dari Akademi Militer.

Berapakah biaya Sekolah di SMA Taruna Nusantara? Berikut rinciannya;

Uang pangkal: Rp 50 juta

Uang komite sekolah: Rp 1 juta

Uang kontribusi khusus: Rp 125 juta

Biaya operasional pendidikan: Rp 5 juta per bulan selama pendidikan 

Jadi, tidak heran SMA Taruna Nusantara dinobatkan sebagai Sekolah bergengsi. Selain karena seleksinya yang ketat, juga biayanya yang lumayan mahal.

Dihadapan Nusantarainfo.id, Muhammad Wisam Arip menceritakan awalnya bagaimana bisa lolos disekolah faforit tersebut. Beberapa bulan belakangan, SMPN 4 Raha membuka peluang bagi siswa-siswi berprestasi untuk memilih Sekolah mana saja untuk melanjutkan pendidikan.

Beberapa saat kemudian, saya melihat iklan di media sosial tentang penerimaan siswa baru SMA Taruna Nusantara, membaca secara seksama persayaratan yang dibutuhkan lalu saya meminta restu kedua orang tua saya dan melapor kepada Kepala Sekolah SMPN 4 Raha.

Saya mendapat restu dari orang tua dan diberi dukungan oleh Kepala Sekolah serta Dewan guru SMPN 4 Raha. Semua persyaratan yang dibutuhkan, saya peroleh dari Sekolah lalu saya mendaftar secara online. Alhamdulillah, bulan April baru-baru ini keluar pengumuman saya lolos melalui jalur beasiswa berprestasi.

Kepala SMPN 4 Raha Ria La Ode Thamrin mengungkapkan, lolosnya salah satu siswa SMPN 4 Raha adalah kado terindah di Hardiknas tahun 2023 ini. Pasalnya, salah satu peserta didik milik SMA Taruna Nusantara berasal dari SMPN 4 Raha Kab. Muna (SULTRA).

La Ode Thamrin juga meyebutkan, Muhammad Wisam Arip memang peserta didik SMPN 4 Raha yang berprestasi. Wisam Arip ialah Ketua OSIS periode 2021-2022, juara satu olimpiade matematika tingkat Kab. Muna tahun 2022, finalis cerdas cermat yang diselenggarakan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari tahun 2022 dan peserta Jambore Pramuka di Jakarta tahun 2022.

Masih banyak lagi yang berprestasi di SMPN 4 Raha, siapapun dia, saya selaku kepala Sekolah memberikan dukungan full untuk jenjang pendidikan lanjutannya. Sekolah sudah menyiapkan segala apa yang dibutuhkan untuk menunjang kemapuan akademik peserta didik, tinggal tergantung mereka mau berlomba dalam prestasi atau tidak, papar La Ode Thamrin.