Ticker

6/recent/ticker-posts

Seminar Dan Workshop Keperawatan UKPM, Bahas Tentang Luka Dan Diabetes

Seminar dan Workshop Keperawatan Universitas Karya Persada Muna (UKPM) hadirkan pemateri dari Universitas Airlangga Surabaya (Jatim) dengan tema, "Manajemen Keperawatan Luka Modern Bagi Enterpreneur Tenaga Kesehatan Medis dan Home Care"
Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel wilayah pusat pemerintahan Kab. Muna (Raha) Prov. Sulawesi Tenggara itu, dibuka oleh Rektor UKPM Prof. Usman Rianse. Sebelumnya, acara Seminar dan Workshop disambut oleh Pendiri Universitas Karya Persada Muna Albert, SE.

"Salam hormat kepada Rektor UKPM, selamat datang di Daerah kami sang ahli di bidang Keperawatan selaku pemateri Seminar dan Workshop hari ini, serta seluruh mahasiswa UKPM yang saya banggakan, sambut Albert."

Kegiatan ini bermaksud, agar mahasiswa UKPM jenjang SI Perawat dapat lebih memahami dunia Keperawatan. Saya menyadari betul apa yang dibutuhkan oleh Perawat karena saya juga lulusan Keperawatan, oleh karena itulah kegiatan ini diselenggarakan. Hingga sekiranya, materi yang dibawakan sebentar disimak dengan baik, kata Albert.

Kemudian, masuk pada inti kegiatan yakni materi. Materi pertama dibawakan oleh Ns. Suryadi, S.Kep. CWCCA, CH., Suryadi memaparkan mengenai luka.

"Luka, Perawat sering berhadapan dengan semua jenis luka. Pertolongan pertama kepada pasien penderita luka adalah tugas Perawat, jadi perawat harus dilandasi dengan ilmu dan pemahaman yang cukup atas penanganan luka. Perawat tidak boleh jijik dengan luka, mau bentuk dan baunya seperti apa, perawat harus siap mengobati."

Tidak jarang kita jumpai, kadangkala Perawat senior mundur berhadapan dengan pasien luka, junior yang disuruh maju, ini tidak boleh yah. Seharusnya, seniorlah yang terdepan karena sudah memiliki segudang ilmu dan pengalaman, ungkap Suryadi.

"Kemudian, Ns. Indah Nursanti, S.Kep., RN., WOC(ET)N membawakan materi kedua, dirinya membahas tentang penanganan luka khusus penderita diabetes. Penangan luka diabetes harus lebih serius lagi, karena luka diabet berdampak pada amputasi."

Luka diabetes bisa disembuhkan melalui penangan yang baik dan tepat, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) agar tidak sampai pada amputasi, ucapnya.

"Usai membawakan materi, Nusantarainfo.id menjumpai Indah Nursanti. Selama ini kita mengenal istilah penyakit diabetes yaitu gula basah dan gula kering, apa yang membedakannya!? Tanya media ini. Indah Nursanti menjawab, sebenarnya tidak ada istilah gula basah dan gula kering. Penyakit diabetes tidak dibagi dua jenis, hanya satu saja yakni tingginya kadar gula dara dalam tubuh manusia."

Apakah luka diabetes bisa disembuhkan!? Bisa, dengan cara perawatan medis yang sangat baik. Perawat kolaborasi dengan Dokter, agar tidak timbulnya amputasi terhadap luka penderita diabetes. Tapi, diperlukan penanganan lebih dini, bagi mereka yang menderita diabetes segera berobat dan terus konsultasi dengan tenaga medis, papar Indah Suryani pada Rabu, 15 Maret 2023.


Posting Komentar

0 Komentar