Wa Ode Hamida menjelaskan, kegiatan hari ini ada hubungannya dengan tiga mata pelajaran sekaligus. Saya beserta Guru mata pelajaran (Mapel), mendampingi peserta didik kelas X dan XI untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang sejarah peradaban masa lampau dan masuknya penyebaran Agama Islam.
Dizaman modern yang kian pesat kemajuannya ini, pengetahuan sejarah suku bangsa kita tidak boleh pupus. Meski saat ini kita hidup dalam kemajemukan, berbeda suku, ras dan Agama wajib kita mengetahui sejarah yang kita diami, apalagi masyarakat asli setempat (Muna).Kota tua atau dikenal dengan nama kota Wuna, adalah wilayah pusat pemerintahan sejak penjajahan Belanda jauh sebelum Indonesia Merdeka dengan sistem pemerintahan Kerajaan. Dikota tua inilah, juga pertama kali masuknya siyar Agama Islam yang sebelumnya menganut pemahaman Hindu-Buddha, paparnya.
Beberapa tempat atau situs sejarah yang kami kunjungi yakni Mesjid tua Kota Wuna, Ziarah Makam leluhur dan makam Raja Muna. Guru yang ikut hadir pada kegiatan ini ialah Ali Syarifudin, S.Pd. selaku Guru Sejarah, Wa Ode Nurdiana,S.Pd.I., Wa Sanada, S.Pd.I, La Ode Syahrin, S.Pd.I sebagai Guru PAI, dan Irwan Hidayat, S.Pd.,M.Pd sebagai guru PKn, sebut Wa Ode Hamida.Setelah mengunjungi situs Sejarah dan menziarahi makam, lepas Ba'da Sholat Jumat kami rombongan SMAN 1 Napano Kusambi bertolak pulang dan mampir di permandian alam Wakante (Lawa) Kab. Muna barat untuk sejenak beristirahat, pungkas Wa Ode Hamida.
0 Komentar