Ticker

6/recent/ticker-posts

Dua Orang Guru P3K Di Muna Barat Tidak Pernah Mengajar, Tapi Gaji Jalan Terus

Dua orang Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak menjalankan tugas profesinya di SMAN 1 Maginti Kab. Muna Barat (Sultra).

"Melalui Kepala SMAN 1 Maginti Paulus Djuang, S.Pd., M. Si. menyebutkan, Guru yang dimaksud adalah atas nama Ernawati, S.Pd. dan Wa Ode Sarimuna, S.Pd. Kedua guru tersebut merupakan pengajar mata pelajaran Matematika."

Ya, terhitung sejak SK tugasnya pada bulan Maret 2022 mereka belum pernah mengajar disekolah ini. Padahal, mereka adalah lulusan tes penerimaan PPPK pada tahun 2021 lalu dan mengambil formasi di SMAN 1 Maginti atas dasar kebutuhan Sekolah.

Anehnya, setelah dinyatakan lulus sebagai guru PPPK, satu kali pun belum pernah masuk mengajar dikelas. Sehingga, kami harus mencari tenaga honorer untuk menutupi kekurangan guru dan itu menjadi beban Sekolah lagi.

"Paulus Djuang melanjutkan, jujur saja Sekolah ini dananya sangat sesak. Satu-satunya sumber hanya dana BOS, kami memiliki tenaga honorer sebanyak 23 orang. Harusnya, dengan adanya guru PPPK dana Sekolah sedikit ada kelonggaran untk memprogramkan yang lain menjadi kebutuhan Sekolah."

Tetapi, kami belum bisa berbuat lebih karena banyaknya tenaga honorer disini. Sebanyak ini memang sesuai kebutuhan, karena kami kekurangan guru pegawai/ASN.

"Saya tidak tahu bagaimana bisa mereka tidak mengajar disekolah ini, padahal SK kementrian ditugaskan di SMAN 1 Maginti. Kabarnya, mereka mengajar di dua Sekolah yang berbeda, Ernawati mengajar di SMAN 1 Barangka sedangkan Sarimuna mengajar di SMAN 1 Sawerigadi, ungka Paulus Djuang (Kamis, 9/3/2023)."

Dihadapan Nusantarainfo.id, Paulus Djuang berharap agar Ernawati dan Sarimuna datang mengajar karena mereka lulus tes disini atas kebutuhan atau formasi yang kami buka di SMAN 1 Maginti.



Posting Komentar

0 Komentar