Seorang nelayan tenggelam di perairan labuan bajo selat Buton Prov. Sulawesi Tenggara pada Jumat 23 Desember 2022, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi.
Diketahui, nelayan tersebut berasal dari Kab. Muna (Sultra) beralamat tinggal Desa Lagasa.
Berdasarkan keterangan rekan seprofesinya Halim menjelaskan, pada Jumat pagi hari mereka berangkat dengan menahkodai perahu masing-masing. Dalam perjalanan, perahu Mustafa terbalik akibat cuaca yang ekstrim (hujan dan angin kencang).
Gelombang laut memang tidak bersahabat saat itu, akhirnya saya dan beberapa nelayan lainnya menghampiri perahu Mustafa yang telah terbalik dengan maksud untuk menolong korban, kata Halim.
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena korban terlanjur tenggelam. Akhirnya kami hanya menarik perahu korban, sementara Mustafa kami menduga sudah terbawa arus gelombang air laut, ungkap Halim.
Halim beserta rekan lainnya kemudian menepi ditepi pantai wilayah terdekat yaitu Kab. Buton Utara untuk melaporkan peristiwa naas itu kepada pihak berwajib.
Melalui Aipda La Ode Ngkalusa Kepolisian Sektor (Polsek) Wakorumba Kab. Buton Utara saat dikonfirmasi menyatakan, ya benar telah ada kejadian nelayan tenggelam berdasarkan laporan yang kami terima dari rekan korban.
Setelah menerima laporan, lalu kami informasikan kepada petugas Syahbandar pelabuhan feri labuan bajo serta aparat TNI yang bertugas diwilayah setempat untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban, papar Aipda La Ode Ngkalusa.
Lalu, pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan tetapi tidak berhasil. Dikarenakan, cuaca tidak bersahabat sehingga sulit untuk memperluas wilayah pencarian. Aipda La Ode Ngkalusa menyebutkan, pencarian akan berlanjut besok hari bersama tim SAR. Sebab, hari ini tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian sampai ditemukannya korban.
0 Komentar