Ticker

6/recent/ticker-posts

Muna! Proyek DAK Sekolah Bermasalah, La Afi; Sebagian Diperbaiki Sebahagiannya Tidak Apa-apa

La Afi Kepala Seksi Sarana dan Prasarana SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Muna
 
Masyarakat membingungkan pekerjaan Proyek SDN 8 Loghia Kec. Lohia Kab. Muna (Sultra) TA. 2022, yang saat ini sedang dikerjakan.

Proyek yang bersumber dari APBN itu, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Sesumbar, dikabarkan Pelaksanaan proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan petunjuk teknis. Pasalnya, pada item pekerjaan pemasangan tegel lantai pada salah satu bangunan warna dan motifnya berbeda-beda.

Selain itu, terdapat pula perbedaan mencolok pada atap beberapa gedung yang berbeda. Demikiam sekilas informasi yang didapati Nusantarainfo.id beberapa waktu lalu.

Kemudian, media ini menyempatkan waktu keesokan harinya untuk mengecek lokasi pekerjaan di SDN 8 Loghia. Dari arah jalan, memang pekerjaan itu terdapat perbedaan warna atap yaitu ada warna Merah tua dan ada warna merah pudar.

Setelah itu, Media ini berlanjut memastikan tegel lantai yang katanya warnanya juga berbeda. Al hasil, memang benar tegel lantai yang terpasang di bangunan WC tegelnya berbeda. Hanya saja, pada kesempatan itu media ini tidak dapat mendokumentasikan disebabkan kamera perangkat lowbat.

Hanyalah para tukang yang berada di lokasi, sedang Kepala Sekolah dan Juga Guru tidak ada dikarenakan telah memasuki masa libur sehabis ulangan semester peserta didik.

Akhirnya, pada Selasa 21/12/2022 Nusantarainfo.id menyambangi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Muna selaku penangung jawab tehnis kegiatan. 

La Afi Kepala Seksi Sarana dan Prasarana SD Dikbud Muna ketika dikonfirmasi mengungkapkan, ya terkait dengan pekerjaan di SDN 8 Loghia kami sudah ketahui berdasarkan laporan yang kami dapati. Kami sudah turun kelokasi dan memerintahkan pihak pengelola dalam hal ini Komite untuk mengganti tegel lantai yang berbeda itu, kata La Afi.

Mengenai atap yang digunakan saat ini, meski warna dan klasifikasinya berbeda itu tidak apa-apa. Hal itu dikatakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Zuhdi Mulkian, sebut La Afi.

Jadi meskipun klasifikasi atap berbeda dari petunjuk teknis tidak apa-apa pak, tanya media ini. Iya, tidak apa-apa dan itu atas ungkapan Pak Zuhdi Mulkian, jawab La Afi. Atau coba tanyakan langsung kepada dia (Zuhdi Mulkian) untuk lebih jelasnya, ungkapnya.

Lalu, Nusantarainfo.id menuju ruangan kerja Zuhdi Mulkian namun sedang tidak berada di kantor.

Tidak sampai disitu, Nusantarainfo.id berupaya untuk menghubungi Kepala Sekolah SDN 8 Loghia melalui nomor telepon yang sudah dimiliki media ini.

La Saali Kepala SDN 8 Loghia menerangkan, iya kabar tentang Rancuhnya pekerjaan di Sekolah saya itu memang benar, saya juga tidak mengerti kenapa bisa seperti itu. Sebab, saya bukan orang yang mengerjakan sepenuhnya karena Komite Sekolah lah pelaksana pekerjaan tersebut.

Ketua komite SDN 8 Loghia yang mengerjakan itu, saya hanya mengerjakan satu gedung saja dan saya kerja sesuai dengan petunjuk teknis selebihnya ketua komite yang kerjakan. Soal atap, saya beli atap sesuai petunjuk RAB sedangkan atap gedung lainnya saya tidak tau, yang jelas warnanya beda dengan atap yang saya beli urai La Saali.

Lebih baik tanyakan saja kepada ketua Komite SDN 8 Loghia yakni Arwada, ungkap La Saali.

Melalui sambungan telepon, Arwada ketua Komite SDN 8 Loghia mengatakan saya tidak tahu menahu soal klasifikasi atap, setahu saya yang penting atap. Jadi saya mau apakan sudah terlanjur dipasang dan jumlahnya lebih dari 100 lembar, kalau dibongkar lalu diganti tidaklah mungkin terjadi, imbuh Arwada. 

Posting Komentar

0 Komentar