Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kab. Muna (Sultra) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi penanganan konflik sosial, dalam rangka meningkatkan harmonisasi dan mempererat persaudaraan.
Hari ini 6 Desember 2022, kegiatan tersebut berlangsung di Sekolah SMKN 2 Kab. Muna. Sosialisasi ini juga merupakan responsif atas maraknya konflik antar pelajar beberapa waktu terakhir, yakni Pelajar SMAN 2 Raha dan SMKN 2 Muna (STM Raha). Ke-2 Sekolah yang berdekatan jarak ini memang kerap ada perselisihan antar pelajar (tawuran).
"Mardia Bua Sirua Kepala SMKN 2 Muna dalam sambutannya, Kami atas nama lembaga pendidikan mengucapkan terimakasih dengan terselenggaranya kegiatan ini. Saya selaku Kepala Sekolah, tentu saja membutuhkan peran institusi lain dan masyarajat untuk menjaga ketertiban Sekolah. Sekolah adalah tanggung jawab kita semua, sebab pelajar ini merupakan anak-anak kita juga, ungkap Mardia."Dihadapan Siswa peserta kegiatan, Mardia juga menuturkan bahwa berharap kegiatan ini mendapat manfaat bernilai positif. Jadi, kepada anak-anak didik ku ayo mulailah fokus belajar, banggakan guru dan orang tua, raih masa depan suksesmu, jaga dan tahan diri untuk semua hal negatif yang tidak bermanfaat, kata Mardia.
"La Ode Darmansyah, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Muna mengungkapkan, sosialisasi ini kami adakan dengan tujuan agar pelajar mengetahui batasan-batasan pergaulan, baik satu Sekolah maupun hubungan Sekolah lain. Konflik atau tawuran antar pelajar baukan lagi hal baru untuk kita, sejak dulu memang sudah ada. Tetapi, hal itu sangatlah merugikan diri, orang tua dan orang lain. Bahkan, bisa merenggut masa depan yang cerah, karena dampaknya putus Sekolah atau bahkan hal lain berakibat fatal meninggal dunia karena tawuran."
Oleh karena itu, saya mengajak para pelajar untuk terlibat langsung dalam menciptakan kemanan dilingkungan Sekolah maupun diluar Sekolah. Tidak ada guna tawuran itu, lebih bagus belajar agar berprestasi, tutur Darmansyah.
Diketahui, kegiatan tersebut diadakan bukan hanya di SMKN 2 Muna melainkan dibeberapa Sekolah lainnya seperti SMAN 2 Raha, SMAN 1 Raha, SMA Kelautan dan Perikanan Muna dan SMA Muhammadiyah Raha.
"Kegiatan tersebut juga melibatkan Institusi TNI-POLRI dan Kejaksaan. Muhammad Ogen Sairi Kabag Ops Polres Muna saat memberikan materi mengungkapkan, tidak ada hebatnya menjadi orang bajingan, karena Negara kita Negara Hukum. Ketika ada perkelahian, hanya ada Dua kemungkinan yang akan terjadi yaitu kalau tidak cacat/meninggal maka penjara menanti. Hukum sudah mengatur semuanya, oleh sebab itu buat apa tawuran kalau ujung-ujungnya merugikan diri, lebih bagus Sekolah dengan baik supaya bisa Sukses, kata Ogen."
Untuk itu, Jangan nakal dan jangan ikut-ikutan, kami Polisi siapapun yang buat kerusuhan maka kami amankan. Mulai sekarang jangan lagi tawuran yah, fokus saja menimbah ilmu di Sekolah karena itu untuk bekalmu dimasa depan, imbuh Ogen Kabag Ops Polres Muna.
0 Komentar