Ilustrasi |
Menghadapi tahun baru 2023, Cuaca ekstrim selimuti hampir seluruh penjuru Indonesia. Seperti halnya Prov. Sulawesi Tenggara, kejadian dua hari lalu menimpa salah satu nelayan asal Kab. Muna merupakan bukti bahwa cuaca dipenghujung tahun 2022 ini sedang tidak baik-baik saja.
Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) Prov. Sulawesi Tenggara, secara resmi telah mengidentifikasi adanya potensi curah hujan dan tinggi gelombang pada sebagian Kota dan Kabupaten diperairan Sulawesi Tenggara untuk satu pekan kedepan.
Kondisi tersebut dipicu oleh meningkatnya aktifitas dinamika atmosfir, seperti aktifnya gelombang equatorial rosby. Saat ini, Sulawesi Tenggara dalam kondisi masa kosentrasi udara basah dengan lapisan rendah sampai 700 mb mencapai 70-90% indeks labilitas ringan hingga sedang dengan pola konvektif skala lokal di Sulawesi Tenggara.
Kemudian, labilitas cuaca juga akibat hangatnya suhu muka laut diperairan Bau-bau, Wakatobi, Kendari dan laut banda sehingga memicu awan yang berdampak pada curah hujan yang terus menerus.
Berdasarkan pantauan gerakan angin atau stremlinenya terdapat pergerakan angin dari timur dan selatan memasuki laut Banda timur Sulawesi yakni perairan Bau-bau, perairan Wakatobi, perairan manui Kendari dengan kecepatan angin >20 knots.
Atas hal tersebut, BMKG Prov. Sulawesi Tenggara memperkirakan dalam 6 hari kedepan cuaca Ekstrim meliputi wilayah;
Tanggal 24 Desember 2022, Kab. Wakatobi, Kab. Bombana, Kab. Konawe Utara, Kab. Kolaka Timur.
Tanggal 25 Desember 2022, Kab. Wakatobi, Kab. Buton Tengah, Kab. Buton Selatan, Kota Bau-bau, Kab. Bombana, Kab. Konawe Utara.
Tanggal 26 Desember 2022, Wakatobi, Buton Selatan, Buton Tengah, Konawe Selatan.
Tanggal 27 Desember 2022, Wakatobi, Buton Selatan, Buton Tengah, Konawe Selatan, Bau-bau, Bombana, Kolaka timur, Kolaka Utara, Konawe.
Tanggal 28 Desember 2022, Buton Selatan, Konawe Utara, Konawe Selatan, Bau-bau, Kendari, Buton.
Tanggal 29 Desember 2022, Wakatobi, Buton Tengah, Bombana, Konawe Utara, Konawe.
Sumber; BMKG Prov. Sulawesi Tenggara
0 Komentar