Pramuka Menjadi Kegiatan Rutinitas, SMPN 2 Maginti Utus Peserta Ikut Jambore Nasional

SMPN 2 Maginti Kab. Muna Barat (Sultra) rutin adakan kegiatan Pramuka di Sekolah, hingga berhasil ikut Jambore Nasional.

Melalui pembina Pramuka SMPN 2 Maginti Elyang, S.Pd., M.Pd. menuturkan, Pramuka adalah kegiatan ekstrakurikuler Sekolah bagi peserta didik. Pramuka merupakan pendidikan tambahan, walau tidak masuk dalam kurikulum pembelajaran. Tetapi Pramuka itu sangat penting, sebab didalamnya berisi tentang pembentukan karakter anak.

Pramuka mengajarkan banyak hal, tentang bagaimana berprilaku baik di dalam rumah, diluar rumah (lingkungan) dan di Sekolah. Pramuka menanamkan nilai-nilai spritual atau akhlak, bagaimana menjadi pribadi yang baik sebagai manusia beragama, ungkap Elyang.

SMPN 2 Maginti setiap Sabtu sore dan Minggu senantiasa melaksanakan kegiatan Pramuka, kendati tidak semua peserta didik ikut, tetapi lebih banyak yang mengikuti Pramuka. Kegiatan Pramuka juga melakukan latihan dasar kepemimpinan kepada peserta didik, serta menggali potensi yang dimilikinya, kata Elyang.

Elyang menyebutkan, Ada 7 regu yang kami miliki, terdiri dari 3 regu Putra dan 4 regu Putri. Baru-baru ini pada akhir pekan lalu November 2022, kami baru saja melakukan perkemahan di Sekolah yang bertemakan "Berkarakter, Mandiri, Disiplin dan Terampil" yang di ikuti sebanyak 56 peserta didik.

Kami mengucapkan banyak terimakasih terhadap Kepala Sekolah SMPN 2 Maginti "Hasrun", sebab karenanyalah kegiatan Pramuka ini kembali aktif. Al hasil pada bulan Agustus 2022 lalu, SMPN 2 Maginti mendapat kesempatan mengutus Satu orang Peserta dan pembina pendamping dalam rangka mengikuti Jambore Nasional di Jakarta, pungkas Elyang kepada Nusantarainfo.

Dok. Perjalanan kegiatan Jambore Nasional

Sementara itu, Hasrun Kepala SMPN 2 Maginti menyatakan, saya apapun demi kebaikan Sekolah, Guru dan peserta didik akan saya berikan. Kita punya anggaran dana BOS, ya kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan Sekolah. Saya selalu terbuka dengan Guru-guru di Sekolah, selalu saya tanya mereka "program apa yang akan kita lakukan". Sehingga dengan itu, semua merasa memiliki tanggung jawab yang sama demi mencerdaskan anak bangsa.

Saya juga menyadari, jabatan hanyalah amanah bahkan hidup tidaklah abadi. Oleh karena itu, kita harus meninggalkan kesan baik yang positif sebagai amal jariah bila bermanfaat. Sepanjang saya masih di SMPN 2 Maginti, atau di Sekolah manapun juga saya memimpin, komitmen saya tetap sama yaitu memajukan Sekolah, jelas Harun saat dihubungi Nusantarainfo 7 November 2022.