Pasar laino Raha Kab. Muna (Sultra) mendapat perlakuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Muna. Sejumlah kios milik pedagang dibongkar, hari ini 22 November 2022.
"Sejatinya, Pasar laino memang kumuh dan sampah ada dimana mana. Belum lagi pedagang tidak tertata dengan baik, bahkan banyak kios dibangun ditempat yang tidak seharusnya, seperti bahu jalan juga trotoar hingga berdampak pada jalan macet."
Berulang kali Pemerintah Daerah Kab. Muna mengingatkan para pedagang untuk tidak berjualan dibahu jalan, apalagi sampai membangun kios. Namun, hal itu tidak diindahkan oleh para pedagang. Sepanjang waktu berjalan mereka tetap asyik saja berjualan, akhirnya hari ini mereka mau tidak mau harus mendapatkan tindakan pbongkaran dari Instansi terkait.
"La Ode Salindo Kepala Dinas Perindak Kab. Muna menjelaskan, sebelum hari ini kami sudah mewanti-wanti pedagang untuk melakukan penataan, sudah kami ingatkan berulang kali agar segera mereka membongkar kios yang sudah mengganggu ketertiban pasar. Tapi, mereka tidak menindak lanjuti apa yang sudah kami himbau."
Sudah banyak masyarakat yang mengeluh kondisi pasar laino, sampah ada sepanjang jalan, kendaraan menjadi macet itu karena kios-kios jualan ada dipinggir jalan. Maka hari ini kami turun bersama satuan PolPP dan didampingi oleh aparat kepolisian Sektor Katobu, kata Salindo.
"Kapolsek Katobu IPTU LM Arwan yang juga turun langsung di lokasi pasar laino mengatakan, kami satuan Polisi Sektor Katobu turun dalam rangka mengamankan selama prosesi pembongkaran, ini wilayah tugas kami sehingga saya bersama anggota lainnya berada disini (laino). Alhamdulillah, kegiatan dalam rangka menertibkan pasar berjalan dengan aman dan kondusif, tentu ini merupakan kebaikan bersama tutur Arwan kepada Nusantarainfo (22/11/2022)."
 |
| Foto Dok. Polsek Katobu |
0 Komentar