Ticker

6/recent/ticker-posts

Kembangkan Bakat Siswa, SMAN 2 Parigi Berhasil Terbitkan Buku

 

La Koma, S.Pd., M.Pd., Kepala SMAN 2 Parigi Prov. Sulawesi Tenggara

Pembelajaran dalam dunia pendidikan tidak selamanya terpaku dalam ruang kelas, tingkat kejenuhan Siswa seringkali terjadi hingga pelajaran yang diberikan Guru tidak diserap secara optimal.

"Umumnya, Guru pun memberlakukan sistem pelajaran berdasarkan materi pembelajaran sesuai dengan apa yang ada dalam buku mata pelajaran. Hal ini tidak sedikit Siswa kurang memahami pelajaran yang diberikan, sebab kemampuan otak setiap Anak itu beda-beda. Sehingga, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbudristek) melalui Mentri NADIEM ANWAR MAKARIM menciptakan terobosan baru di dunia pendidikan yaitu Kurikulum Merdeka."

Berkaitan dengan itu, SMAN 2 Parigi Prov. Sulawesi Tenggara Kab. Muna menindak lanjuti apa yang dimaksud dengan Mentri Nadiem lewat Kurikulum Merdeka. Sebagai Sekolah Penggerak, SMAN 2 Parigi telah jauh melangkah dalam rangka menyukseskan Program Kebijakan Mentri Nadiem.

"Dihadapan Nusantarainfo 24 Oktober 2022, La Koma mengemukakan, di Sekolah ini kami sudah menerapkan berbagai program dalam ruang lingkup pendidikan bahkan sebelum masuk sebagai Sekolah Penggerak. Misalnya, program unggulan kami adalah tiga komponen utama dalam proses belajar mengajar yaitu, Kebiasaan, Pengembangan dan Pembelajaran."

Tiga komponen tersebut, menjadi dasar utama bagi anak-anak didik untuk menggali potensi yang dimilikinya. Dimulai dari kebiasaan, komponen ini merupakan langkah pertama sebelum ke fase berikutnya. Apa itu ?yakni membiasakan anak membaca buku, agar memahami apa itu literasi. Kemudian berikutnya pengembangan, karena sudah biasa baca buku maka tentu saja Siswa akan mengembangkan apa yang sudah dia baca. Terakhir, masuk pada pembelajaran. Setelah Dua komponen tadi sudah dikuasainya lalu ada pembelajaran sebagai bentuk evaluasi dan peningkatan kapasitas.

Alhamdulillah, program inovasi itu berhasil. Tahun lalu bulan Agustus 2021 Buku literasi hasil karya anak-anak kita lolos di Seleksi Buku Nasional (SBN) kemudian dicetak dan diterbitkan. Saat ini kami sudah punya Tiga Buah buku dengan judul yang berbeda, buku pertama hasil karya saya sendiri dengan judul "Kerajinan Anyaman Nentu" kemudian hasil karya Guru-guru SMAN 2 Parigi, judul buku "Puspadagam mimpi" berikutnya buku hasil karya Siswa dengan judul "Cinta dan Kesetiaan".

Tidak hanya capaian itu saja, tetapi baru-baru ini SMAN 2 Parigi mendapatkan juara Dua Nasional dalam lomba Karya tulis yang di Selenggarakan di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Keberhasilan itu persembahan dari Siswa-siswi SMAN 2 Parigi.
Lebih lanjut La Koma menyebutkan, semua ini merupakan dedikasi untuk bekal anak-anak didik dimasa depan. Oleh nya itu saya selaku Kepala Sekolah tidak henti-hentinya mendampingi peserta didik dan juga Guru untuk mewujudkan perubahan yang nyata.

"Saya sudah menyiapkan tempat dan juga fasilitas untuk mendukung proses belajar-mengajar, tidak hanya dalam ruang kelas tetapi ada sudut-sudut baca yang diyakini mampu menuangkan ide dan gagasan tiap-tiap anak dan juga Guru. Tiap hari ada sesi khusus membaca selama 15 menit baik Guru maupun Siswa(i), ini yang terus berkelanjutan tiada henti, kata La Koma."

Insya Allah, dalam waktu yang tidak lama lagi akan ada program lain yang akan kami terapkan yang saat ini sedang kami persiapkan, disamping itu sambil menunggu terbitan Edisi ke-2 buku Karya SMAN 2 Parigi. Demikian jelas urayan La Koma, Kepala SMAN 2 Parigi.



Posting Komentar

0 Komentar