Ticker

6/recent/ticker-posts

Isu Penggerebekan Semakin Kencang, Tombo: Santai Saja Itu Isu Murahan!!!

 

Gambar; Facebook #La Tombo Yts
Angin kencang semakin berhembus kuat membawa isu Penggerebekan oleh Kepala SDN 7 Lasaelpa Kab. Muna (Sultra) dengan seorang wanita. Berbagai media memberitakan terkait dengan kejadian pada malam Minggu (8/10/2022). 

Kabar tersebut ramai diperbincangkan di sosial media. Bahwa dia (Kasek SDN 7 Lasalepa) digerebek warga di dalam ruangan Sekolah pada waktu tengah malam sedang berduaan dengan seorang janda. Kabar ini telah viral hingga menarik perhatian Sekda Muna dan Plt. Kepala Dinas Dikbud Muna.

"Eddy Uga (Sekda Muna) menyatakan, saya sudah baca berita mengenai hal tersebut. Oleh karena itu saya menginstruksikan kepada Dinas terkait (Dikbud) untuk menindak lanjuti sebagaimana kabar yang beredar itu. Merekalah instansi teknisnya sebab oknmunya melekat di tubuh Dikbud, katanya saat dijumpai 10/10/2022."

Kemudian dihari yang sama (kemarin) Media ini mendatangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab.Muna. Melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Asarumada mengungkapkan, kami baru saja pulang dari SDN 7 Lasalepa, mencari fakta-fakta tentang isu Penggerebekan dimaksud. Ya, pagi sekali jajaran Dikbud Muna turun ke Desa Bonea (SDN 7 Lasalepa) kami menjumpai warga sekitar yang mengetahui kejadian secara langsung malam itu.

Kami sudah ambil keterangan beberapa orang yang turut dalam penggerebekan itu, namun yang merilis semuanya adalah Kasubag Kepegawaian karena ini menyangkut Pegawai (ASN) kata Sarmada. Setelah itu, kami juga akan memanggil Kepala SDN 7 Lasalepa untuk menceritakan kejadian malam itu agar ada keberimbangan informasi, Ujarnya.

Lalu, Media ini pagi hari tadi 11 Oktober 2022 berkunjung ke Desa Bonea dimana SDN 7 Lasalepa bertempat. Nusantarainfo berhasil menghimpun informasi yang akurat dari sumber-sumber terpercaya, yaitu;

1. Pekerja proyek SDN 7 Lasalepa, seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya itu bercerita, malam Minggu yang lalu kami kerja lembur, Kepala Sekolah datang disini seperti pada biasanya selalu datang melihat kami bekerja. Dia (Kasek) begitu bersahabat orangnya, dengan kami akrab, cerita tentang pekerjaan maupun senda gurau. Malam itu, tidak tau jam berapa namun setelah selesai bada isya dan makan malam Kasek datang, setelah berapa menit kemudian dia menuju ruang Sekolah kamipun mulai bekerja.

Sekira satu setengah jam berlalu, kami dipanggil untuk makan gorengan yang dibawakan oleh seorang wanita, dengan senang hati sembari bertanya ini dari siapa!? Dari Kepala Sekolah, jawabnya. Sejak itu kami pun tidak lagi lanjut bekerja (istirahat) sambil makan gorengan, kebetulan ya malam Minggu (hehe) sambil tertawa kecil.

Kami yang kerja disini banyak, dan bermalam di Sekolah. Malam belum larut tapi namanya juga malam Minggu ya malam yang panjang istilahnya sehingga kami siap bagadang. Wanita yang tadi membawakan kami gorengan juga mengantarkan gorengan kepada Kepala Sekolah. kemudian, kami melihat lagi wanita itu datang kembali yang tadinya sudah pulang, untuk membawakan kopi kepala Sekolah. 

Lalu tidak berselang lama, tiba-tiba datang beberapa orang langsung ribut di ruang sekolah tempat Kasek berada, hanya sampai disitu kami tidak ikut campur dan tidak mau tau.

2. Perempuan teman berduaan Kasek SDN 7 Lasalepa dijumpai media ini, adalah Dar (nama singkat) menerangkan, saya kaget malam itu banyak orang datang ribut di Sekolah mau tangkap kami, entah atas dasar apa saya juga tidak mengerti. Padahal saya datang di Sekolah hanya bawa gorengan dan Kopi juga rokok pesanan Kepala Sekolah dari warung jualan saya. 

"Saya baru saja duduk sebentar, beristirahat sejenak setelah bolak balik ambil jualan diwarung saya belakang Sekolah. Eh tiba-tiba dengan seenaknya bicara dimedia katanya digerebek (selingkuh), Kepala Sekolah itu sudah lama kenal sudah saya anggap seperti kakak saya sendiri."

Tidak ada kejadian apapun, duduk pun berjauhan dia sibuk berhadapan dengan komputer (Laptop). Saya sejenak sambil mainkan HP. Pintu dikunci ?tanya media ini, bagaimana mau dikunci tertutup rapat pun tidak,lucu dan aneh ya berita diluar sana, katanya sambil tersenyum sinis. 

Makanya, wartawan itu datang juga ke saya sebelum bikin berita, jangan asal main muat saja sepihak, katanya lagi. Ini hanya dibesar besarkan padahal biasa saja ini, ya boleh jadi hanya sekedar mau merusak Kepala Sekolah saja, tuturnya.

3.  Jul (nama singkat) yaitu keluarga (Sepupu) orang yang bersangkutan (Dar), dihadapan media ini dirinya menjelaskan, malam itu karena mendengar ada suara ribut yang tidak biasa akhirnya saya datang ke Sekolah karena rumah saya dengan sekolah hampir baku depan yakni ujung tembok Sekolah. 

"Saya kemudian bertanya ini ada apa ribut-ribut? Kami gerebek mereka jawab salah seorang, kalian melihat mereka sedang apa tanyaku lagi, mereka terdiam dan saya bertanya lagi, apa kalian melihat mereka duduk baku pangku atau berpelukan, atau adakah baju salah satunya terbuka?"

Mereka terdiam, sepupu saya pun berkata tidak taumi mereka ini, koliat kita bikin apakah, koliat kita baku polo sambil emosi, beber Sepupu saya (Dar), kata Jul.

Akhirnya keributan malam itu berakhir di rumah pak RT untuk mendamaikan suasana. Dirumah pak RT kembali diceritakan rentetan kejadian dari awal sampai akhir, kemudian karena tidak ada kejadian apa-apa antara Kasek SDN 7 Lasalepa dengan Dar maka usailah malam itu.

Demikian penelusuran Nusantarainfo, pagi hari tadi 11 Oktober 2022 di Desa Bonea Kec. Lasalepa Kab. Muna (Sultra).

Posting Komentar

0 Komentar