Ticker

6/recent/ticker-posts

Ini Motif Kantor Polisi Tertulis Sarang Pungli Dan Korupsi

 

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kantor polisi penuh dengan coretan bertuliskan "Sarang korupsi dan Pungli".Kejadian itu sampai pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga memerintahkan BidPropam Mabes Polri untuk turun langsung melakukan pemeriksaan. Sebab pelakunya adalah Polisi yang bertugas di kantor polisi setempat.

"Setelah viral, akhirnya pelakunya terungkap yakni Aipda Haerul. Aipda Haerul adalah Polisi yang bertugas di Polres Luwu Prov. Sulawesi Selatan, merupakan oknum yang melakukan tindakan mencoret kantor tempat ia bertugas."

Dalam coretan itu menempel diseluruh belahan tembok kantor, bahkan terdapat pula di Mobil dinas Satlantas Polres Luwu. Kemudian, beredar kabar bahwa oknum polisi tersebut mengalami gangguan jiwa (mental).


Lantas benarkah Aipda Haerul mengalami gangguan jiwa?

Berdasarkan cuplikan video yang beredar di akun (aplikasi) tikTok, terlihat Haerul bercakap cakap dengan rekannya layaknya manusia normal. Dia (Aipda Haerul) mengungkapkan motif atas tindakannya itu nekat mencoret tembok kantor Polres Luwu.

Aipda Haerul mengaku kesal, sebab keluarganya dipungut biaya sewaktu mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM). Dengan alasan itu sehingga Aipda Haerul menyimpulkan adanya Pungli di Mapolres Luwu.

"Saya ini Kanit Tipikor, senantiasa menjaga Sholat 5 waktu, bahkan disaat saya dirumah sakit selama 4 hari (malam) saya tidak putus sholat tahajud. Puasa Sunnah saya juga jalani, tapi kenapa ketika keluarga saya mengurus SIM dimintai bayaran sebesar 250.000 rupiah, kata Aipda Haerul."

Lebih jelasnya, berikut ini cuplikan video nya;


Posting Komentar

0 Komentar