Gerakan mahasiswa dan sopir angkutan umum, yang tergabung dalam organisasi PMII itu melakukan aksi unjuk rasa tepat didepan SPBU. Aksi tersebut menyoal tentang maraknya pengisian BBM menggunakan jerigen dan tangki rakitan khusus.
Katanya, di SPBU ByPass Raha kerap dijadikan tempat para calo untuk mengisi BBM bersubsidi kepada para pengecer. Akibatnya, BBM subsidi cepat habis dalam waktu sekejap. Hal ini sangat merugikan masyarakat, kata salah satu orator dalam aksi itu.
Calo di SPBU ByPass Raha sudah meresahkan. Anehnya, karyawan yang bertugas juga tetap memberikan pelayanan pengisian walau antrian panjang.
BBM jenis pertalite di SPBU habis tetapi pengecer di areal SPBU tersedia, kan aneh. Akhirnya masyarakat mau tidak mau beralih pada pengisian BBM non subsidi atau BBM eceran yang harganya jauh lebih tinggi, ungkapnya.
Kami meminta kepada pihak berwenang untuk menindak tegas SPBU ByPass Raha, sebagai bentuk peringatan. Apalagi saat ini BBM sudah dinaikan oleh pemerintah, jelas dampaknya lebih besar jangan lagi rakyat dibuat lebih menderita dengan kurangnya pasokan BBM subsidi di SPBU, sebut orator bersuara lantang itu.
Akibat demonstrasi hari tadi, aktifitas lalulintas terganggu untungnya ad kepolisian yang bertugas mengamankan aksi dan mengurai lancar pengguna jalan yang melintas di wilayah SBPU Bypass Raha. Demikian liputan Nusantara Info
0 Komentar