Ticker

6/recent/ticker-posts

Sejak Orde Baru, Masyarakat Muna Tanam Kopi !Rustam: Kita Kembalikan Kejayaan Itu

 

Tanaman Kopi bukan hal yang baru bagi masyarakat Kab. Muna, aktifitas pengolahan tani tidak pernah melewatkan menanam kopi.

Bahkan, hampir setiap pekarangan rumah tanaman kopi sering dijumpai. NusantaraInfo menghimpun sejumlah pendapat tentang kehidupan masyarakat Muna dimasa lampau, yaitu mengenai Kopi. Dari sumber yang didapatkan, masyarakat Muna memang penikmat kopi dengan bahasa daerahnya dinamakan Kahawa.

Kopi atau Kahawa adalah minuman akrab masyarakat Muna, maka tidak heran tiap pekarangan rumah warga ada tumbuhan kopi meskipun terbilang tidak banyak. Hanya ada beberapa saja yang membudidayakan tanaman kopi diperkebunan, selain untuk dikonsumsi sendiri juga dijual. Tetapi hal itu tidaklah berjangka panjang sebab tidak adanya pembeli dalam kapasitas yang besar, hanya mengandalkan pembeli lokal.

Masih tentang kopi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa DPMD Rustam menyebutkan, kita mengetahui dan memahami sejarah. Kultur masyarakat Muna 80% petani, ada banyak lahan perkebunan yang terbentang luas hanya tidur begitu saja. Tanah Muna berdasarkan penelitian cocok dengan tumbuhan apa saja, termasuk kopi.

Rustam, S.Pd. 
Kepala Dinas DPMD Kab. Muna
  

Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Kab. Muna melalui DPMD memfasilitasi Desa untuk mengembalikan kejayaan kopi dibumi Sowite ini. Pemerintah Desa mensinergikan program budidaya tanaman kopi, dan ini telah direspon baik oleh Bupati Muna LM. Rusman Emba, kata Rustam saat dijumpai pekan lalu.

Saya rasa ini merupakan program bagus, masyarakat bisa memanfaatkan lahannya untuk budidaya tanaman kopi. Tentu saja, pertanyaannya ialah mengenai pasar, itulah peran pemerintah untuk memfasilitasi, kita sudah terhubung dengan pengusaha yang siap membeli kopi masyarakat berapapun banyaknya.

Lantas bagaimana tekhnisnya ? Rustam menjawab, tekhnisnya Kepala Desa terlebih dahulu mengidentifikasi masyarakat yang memiliki lahan yaitu melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan. Masyarakat akan diberikan balnko isian CPCL ( Calon Petani Calon Lahan), setelah rampung kemudian Pemdes mengadakan bibit lewat Dana Desa DD. Jadi, sebahagia sudah melaksanakan program ini tinggal menyusul Desa lainnya, ujar Rustam.

Posting Komentar

0 Komentar