Pada bulan November 2022, Pilakdes serentak Kab. Muna Prov. Sulawesi Tenggara akan digelar. Proses tahapan pendaftaran telah berakhir hari ini 28/9/2022, selanjutnya akan memasuki tahapan seleksi berkas dan ujian pengisian soal esai dari lembaga pendidikan Universitas Halu Oleo (UHO).
Lantas bagaimana dengan Desa yang selama ini ada temuan Penyimpangan penggunaan Dana Desa ?
Kepala Inspektorat Kab. Muna Inspektur La Koanto menyampaikan, Desa yang ada temuan pemeriksaan baik temuan BPK maupun Inspektorat semuanya sudah selesai. Jadi tidak ada masalah lagi, bentuk penyelesaiannya seperti perbaikan pekerjaan apabila kurang volume dan pengembalian uang Negara jika ada MarkUp anggaran.
Tahun 2021 lalu jumlah pengembalian Keuangan Negara mencapai 2 Miliar lebih, pengembaliannya masing-masing langsung menyetor ke Kas Negara, Kas Desa dan Kas Daerah. Inspektorat tidak menerima pengembalian dalam bentuk uang Cash, tetapi hanya meminta bukti setoran pengembalian, ujar La Koanto.
Kalau untuk Kepala Desa yang saat ini dijabat Oleh PJ belum selesai, karena simulasinya itu setelah habis tahun anggaran baru ada pemeriksaan. Maka untuk pekerjaan tahun 2021 tahun ini hasilnya, tetapi temuan LHP masih dalam proses dan saya sedang pelajari.
Saat ini Inspektorat Kab. Muna kegiatan lagi padat yaitu pemantauan Pekerjaan Proyek Dana PEN, hampir tiap hari kami dampingi BPKP untuk turun lapangan. Dana PEN ini menjadi perhatian serius, karena dana pinjaman jadi harus berkualitas pekerjaannya. Ya sejauh ini kami hanya menemukan Progres dilapangan, ada yang lambat ada pula yang Efisien antara Volume dan waktu pengerjaan.
Soal material, itu nanti melalui pengujian setelah pekerjaan selesai. Yang pasti kami sudah lihat dokumen nya dan juga sudah lihat dilapangan lalu seperti apa hasilnya akan terlihat dalam laporan probity auditnya, papar La Koanto pada NusantaraInfo hari ini 28/9/2022.
0 Komentar