Ticker

6/recent/ticker-posts

Sekolah ini Menyebut, Sistem Pelajaran Menggunakan Spidol dan Papan Tulis Harus Dikurangi, Apa Maksudnya?Simak

 

SMPN 3 Parigi Kab. Muna Prov. Sulawesi Tenggara merupakan Sekolah yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka oleh Kemendikbudristek RI.

Sistem pendidikan dimasa ini sudah mengalami kemajuan seiring berjalannya waktu, melalui pembaharuan kurikulum adalah wujud peningkatan mutu pendidikan. Mendikbud ristek Nadiem Makarim mengeluarkan kebijakan baru perubahan kurikulum tahun 2022 yaitu Kurikulum Merdeka.

Pada tahun ajaran baru 2022/2023 Kurikulum Merdeka sudah mulai berjalan, mereka adalah Sekolah Penggerak yang dipilih oleh Kemendikbudristek melalui seleksi untuk seluruh Indonesia, salah satunya SMPN 3 Parigi Kab. Muna.

Dijumpai baru- baru ini, Kepala SMPN 3 Parigi Restelwan, S.Pd. M.Pd. mengungkapkan, kurikulum merdeka mau tidak mau harus berjalan sebab ini kebutuhan, bukan sekedar kemauan Mentri. Dari masa ke masa, pembaharuan kurikulum itu perlu adanya karena zaman terus berkembang.

Kurikulum Merdeka tidaklah jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya (K-13), hanya pembelajarannya lebih spesifik ditambah dengan penguatan profil pelajar Pancasila. Perubahan mendasar kurikulum Merdeka ini ialah Capaian Pelajaran CP, yaitu tentang target jam yang dipenuhi. Kurikulum merdeka ini dalam satu tahun ajaran harus mencapai 360 jam, papar nya.

Langkah awal kita mulai dari pengenalan lewat kegiatan workshop dan In Hose Training, sebagai implementasi kurikulum merdeka belajar. Karena ini masih baru, sehingga perlu penguatan pemahaman apalagi kita dihadapkan dengan dunia digitalisasi, sehingga Guru harus mampu menguasai IT.


IT lah yang menjadi tantangan utama penerapan Kurikulum Merdeka ini, nantinya pembelajaran diruang kelas itu tidak hanya terfokus pada penggunaan spidol dan papan tulis, tetapi sudah harus mulai menyisihkan waktu menggunakan laptop,infocus sebagai alat pendukung pembelajaran. Ya, zaman ini sudah masuk pada era digital maka kita tidak boleh tertinggal.

Sehingga saya secara berlahan sudah mulai menjajaki sistem pembelajaran secara digitalisasi, kita harus mampu meningkatkan Sumber Daya Manusianya SDM. Saya katakan kepada Guru -guru, kita sudah harus mulai melaksanakan program pemerintah terbaru ini, dan Alhamdulillah mereka sangat antusias.

Restelwan, S.Pd. M.Pd.

Saya secara berangsur akan memenuhi kebutuhan perangkat pembelajaran seperti laptop, infocus untuk digunakan dikelas. Bahkan, saya sudah punya program untuk mengadakan gadget untuk panduan pembelajaran murid, tapi pelan pelan sebab ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit, imbuhnya.

Foto kegiatan IHT, SMPN 3 Parigi


Posting Komentar

0 Komentar