Ticker

6/recent/ticker-posts

Orang Indonesia Paling Malas Jalan Kaki, Benarkah ?

 

Ilmuwan Stanford: Orang Indonesia Paling Malas Jalan Kaki, Hanya 3 Ribu Langkah Setiap Hari

Bagi sebagian orang jalan kaki adalah olahraga sederhana untuk hidup sehat, namun sebagian orang juga beranggapan bahwa kegiatan ini menjemukan. Indonesia lagi-lagi masuk dalam peringkat dunia, sayangnya kali ini Indonesia harus menyabet gelar “Si Paling Malas Jalan Kaki”.

Menurut studi yang dilakukan oleh ilmuwan Stanford menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang paling malas jalan kaki di seluruh dunia. Rata-rata orang Indonesia hanya berjalan kaki 3.513 langkah setiap hari.

Penelitian yang digagas ilmuwan Stanford University tersebut dilakukan terhadap 717.627 orang dari 111 negara di berbagai belahan dunia dalam waktu selama 95 hari, dengan aplikasi pelacakan pergerakan di smartphone. Penelitian yang bertujuan untuk survei kesehatan ini menjadikan Indonesia sebagai negara dengan penduduk yang paling malas jalan kaki.

Angka ini berbeda dengan negara Hong Kong yang menunjukkan bahwa tiap harinya mereka berjalan sebanyak 6.880 langkah per harinya.

Dilansir dari rdk.fidkom.uinjkt.ac.id masyarakat Indonesia cenderung menggunakan transportasi pribadi dibanding jalan kaki, bahkan untuk jarak dekat sekalipun. Kebiasaan ini menimbulkan kemalasan untuk berjalan kaki.

Alasan lain yang melatarbelakangi malasnya masyarakat untuk berjalan kaki adalah fasilitas pejalan kaki di Indonesia kurang memadai, tingkat kebersihan kurang menimbulkan bau tidak sedap bahkan mengganggu pejalan kaki, cuaca yang tidak menentu kadang panas dan kadang hujan, kebanyakan orang berpikir bahwa berjalan bukan suatu keharusan, dimanjakan oleh teknologi yang ada seperti layanan antar jemput online.

Aktivitas berjalan kaki sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, Dilansir dari p2ptm.kemkes.go.id, jalan kaki memiliki banya manfaat seperti, memperpanjang hidup 1,5 samai 2 menit, menurunkan berat badan, memberikan kondisi yang baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru, membakar lemak dalam tubuh, meningkatkan metabolisme, mengurangi stres, memperlambat penuaan, menurunkan kolesterol, mencegah diabetes dan memperkuat otot.

Sumber; Tempomedia 

Editor; ByRedaksi













Posting Komentar

0 Komentar