Ticker

6/recent/ticker-posts

Kurikulum Merdeka Tidak Bisa Dihindari, Maju Demi Perubahan atau Diam Hanya Jalan Ditempat

 

Kurikulum Merdeka belajar merupakan program Kemendikbud ristek terbaru, lebih baik dari sebelumnya dan sebagai wadah yang menjamin peningkatan mutu pendidikan.

Di Kab. Muna Prov. Sulawesi Tenggara, salah satu Daerah yang beberapa Sekolahnya dipilih untuk melaksanakan kurikulum merdeka. Kebijakan Mentri Nadiem ini telah berlaku tahun ajaran 2022/2023. Diketahui bahwa pelaksanaan penerapan kurikulum merdeka tidak untuk semua jenjang kelas, sebab ini baru masa permulaan tetapi hingga 2024 nanti semua sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.

Sebagai program baru tentu saja memiliki banyak tantangan yang akan dihadapi, tetapi tidak bagi UPTD SDN 1 Tongkuno Selatan Kab. Muna.

La Gaelo, S.Pd. Kepala SDN 1 Tongkuno Selatan saat dijumpai awak media ini menuturkan, tidak ada hal yang sulit dalam Kurikulum merdeka. Tinggal kita saja melaksanakannya atau tidak, kita tinggal jalankan saja.

Kita masih belum bisa melakukan banyak hal, sebab ini baru dimulai tetapi kami pasti melakukan banyak hal yang nyata sebagai Sekolah penggerak. Langkah awal kami akan melakukan pengenalan, kemudian pembentukan karakter.

Paling pertama adalah memberikan bimbingan kepada Guru guru tentang kurikulum merdeka. Kami sudah melaksanakan kegiatan In House Training selama Delapan hari, setelah dinyatakan lulus sebagai Sekolah Penggerak. Mengapa kami memulianya dari Guru? Yaitu karena Guru lah yang akan menjadi ujung tombak pelaksanaan kurikulum Merdeka belajar ini, Pungkas Gaelo pada 4/8/2022.

Kami sedang ingin mencoba melakukan apa kemauan Mentri Nadiem Makarim, kami ingin tunjukan bahwa kami mampu dan berhasil membawakan kurikulum terbaru ini. Kurikulum ini memang amat berbeda dengan K-13 tetapi perbedaannya tidak terlalu jauh, sehingga dengan mudah kami menjalankannya.

Saya bersyukur, atas penerimaan dan partisipasi Guru SDN 1 Tongkuno Selatan yang memiliki kemauan untuk mengikuti kegiatan training Kurikulum merdeka. Mereka begitu antusias demi mewujudkan mutu pendidikan yang berkualitas. Perlu di ingat bahwasannya di Sekolah Dasar lah fondasi pembentukan karakter, akan seperti apa jadinya dijenjang sekolah selanjutnya ditentukan oleh Sekolah Dasar dan itu membutuhkan peran besar Guru - guru SD.

Oleh sebab itulah saya terus berdampingan dengan Guru guru disini, saling berbagi pendapat dan memberikan pemahaman secara khusus tentang Kurikulum merdeka. Kurikulum ini bukan hanya murid yang belajar tetapi Guru juga harus belajar demi meningkatkan kapasitas tenaga pendidik. kalau saya bilang ya Kurikulum merdeka ini sebuah sistem pendidikan "Belajar sepanjang hayat" pungkas Gaelo.



Posting Komentar

0 Komentar