Ticker

6/recent/ticker-posts

Kepala Sekolah yang Satu ini Puji Kebijakan Mentri Nadiem; Mas Mentri Luar Biasa !

 

Lulus seleksi sebagai Sekolah penggerak, SDN 1 Tongkuno Kab. Muna Prov. Sulawesi Tenggara melahirkan berbagai inovasi dalam proses belajar mengajar.

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, diperlukan kerja keras dan provesionalitas. Guru tidak hanya datang buka buku dihadapan murid, atau hanya sekedar menghabiskan jam mengajar. Tetapi lebih daripada itu Guru dituntut harus bisa memacu adrenalin dalam aktualisasi diri sebagai Guru sehingga diperlukan intelektual yang memadai. Demikian kalimat pembuka yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 1 Tongkuno Kab. Muna Prov. Sultra, Wa Ode Arini Maut, S.Pd., M.Pd.

Setelah melewati proses yang panjang dengan perjuangan yang amat gigih,  Tantangan demi tantangan terus berganti macam, akhirnya UPTD SDN 1 Tongkuno dinyatakan lulus sebagai Sekolah penggerak oleh Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbud ristek) Repoblik Indonesia pada gelombang pertama.

Wa Ode Arini dihadapan media ini mengungkapkan, untuk dinobatkan sebagai Sekolah penggerak tidaklah mudah, Diseleksi oleh tim yang sangat berkompeten. Tidak hanya materi pendidikan yang dipertanyakan tetapi juga sekaligus menguji kepribadian kepala Sekolah. Ungkapnya pada Selasa 2/8/2022.

Kemendikbudristek tidak asal main tunjuk, sebab Kurikulum Merdeka belajar ini adalah program atau kebijakan yang hebat. Saya katakan ini hebat, sebab Kurikulum ini merupakan penyempurnaan kurikulum- kurikulum sebelumnya, jadi mas Mentri Nadiem aku bilang luar biasa, puji Wa Ode Arini.

Kita merasakan, dua tahun terakhir kita dilanda oleh wabah Global yaitu Covid-19. Dimana kita tau bahwa sistem pembelajaran berubah drastis, dipaksa oleh keadaan dari yang tadinya belajar tatap muka menjadi belajar dalam jaringan, yang kita tau bersama bahwa itu tidaklah evektif. 

Dua tahun selama covid bukan waktu yang singkat dalam dunia pendidikan, banyak hal terlewatkan. Virus Corona berangsur membaik, lalu dimulainya sistem pembelajaran seperti sediakala.

Mentri Nadiem tentu tau, ada kesenjangan pembelajaran selama covid. Hingga lahirlah kurikulum terbaru, adalah kurikulum Merdeka. Kurikulum inilah yang akan menjawab semua problem di dunia pendidikan. Saya sendiri merasakannya langsung, kurikulum Merdeka belajar ini nantinya akan melahirkan generasi yang berkualitas.

Kami disekolah sudah melakukan kegiatan In House Training IHT, adalah implementasi yang kami dapatkan selama pelatihan untuk seluruh kepala Sekolah yang lulus sebagai Sekolah Penggerak. Alhamdulillah kegiatannya sukses dapat dipahami langsung oleh guru- guru disekolah.

Tidak akan selesai sampai disini, saya selaku Kepala sekolah bertanggung jawab penuh dalam menyongsong proses belajar mengajar demi mencapai mutu pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.

Saya telah menciptakan sistem terbaru disekolah yaitu Guru member, Guru Member adalah memberi dan menerima. Lewat program ini nantinya akan lebih memudahkan proses belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan Kurikulum merdeka. Dalam seminggu, ada satu hari dimana guru dan murid sama- sama belajar dan membaca, akan saya siapkan fasilitasnya. Papar Wa Ode Arini

Saya sangat ingin berhasil dalam kurikulum terbaru ini, inovasi terbaru selanjutnya adalah saya menerapkan program Sar Sarapan, yaitu senyum, salam, sapa dan ramah. Inilah yang akan berlaku di sekolah SDN 1 Tongkuno. Pungkasnya

Kembali lagi pada Sekolah penggerak, saya mengajak seluruh rekan rekan kepala Sekolah untuk bisa masuk sebagai Sekolah Penggerak. Rugi kalau tidak jadi Sekolah Penggerak, banyak dampak positifnya. Saya dan lainnya yang telah lulus sebagai Sekolah penggerak membuka ruang bilamana ada sekolah yang ingin berbagi atau sharing pendapat dan pengalaman mengenai Sekolah Penggerak, kami bersedia kapanpun waktunya, sekali lagi ayo daftar dan kejar agar lulus sebagai Sekolah Penggerak, ajak Wa Ode Arini diakhir wawancaranya bersama kontributor media ini.

Berikut  foto dan video kegiatan IHT SDN 1 Tongkuno




Posting Komentar

0 Komentar