SDN 1 Marobo Kab. Muna Prov. Sulawesi Tenggara mulai melakukan gerakan perubahan sebagai implementasi kurikulum Merdeka Sekolah Penggerak.
Salah satu gerak nyata implementasi kurikulum Merdeka adalah menggali potensi Sumber daya alam pada setiap wilayahnya, Program Kemendikbudristek ini merupakan metode perluasan mutu pendidikan untuk Guru dan peserta didik.
Kepala SDN 1 Marobo Talif, S.Pd. saat ditemui baru baru ini memaparkan, Sekolah kami sudah teregistrasi di Kemendikbudristek sebagai Sekolah Penggerak. Itu artinya kami memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar agar program ini sukses, untuk mencapai itu tentu membutuhkan kerja maksimal.
Kurikulum merdeka ini tidak hanya bertumpu pada pelajaran diruang kelas, tetapi kita diajak untuk lebih leluasa dalam melaksanakan proses belajar mengajar misalnya belajar dilingkungan sekolah dan melakukan pengembangan potensi sumber daya alam.Sekolah kami berada diujung batas wilayah kabupaten Muna, tepatnya dipesisir pantai yang menghubungkan dengan kab. Buton Selatan. Sebagai wilayah pesisir, maka potensi sumber daya alam nya adalah yang berkaitan dengan ekosistem laut.
Kami sudah memiliki program kerja dan kami akan canangkan pengembangan budidaya rumput laut. Disini 90% warganya aktif dalam membudidayakan rumput laut, sehingga dengan potensi itu kami ingin melakukan pengembangan yaitu mengolah rumput laut menjadi makanan. Ungkap Talif
Namun, kita tidak ingin bertindak gegabah yaitu mesti melibatkan para ahli untuk studi atau pelatihan. Alhamdulillah Guru guru bersepakat untuk melaksanakan semua program yang telah tertuang dalam kurikulum merdeka. Pungkasnya dihadapan media ini beberapa waktu lalu Agustus 2022
Kami ingin tampil beda dengan sekolah lainnya, itu karena kami berada di wilayah pesisir dengan sumber daya alam yang mendukung, jelas Talif.
0 Komentar