Ticker

6/recent/ticker-posts

Hebat ! Satu- Satunya Sebagai Sekolah Penggerak Di Kab. Muna Barat, Kasek: Ini Pencapaian yang Luar Biasa

 

Berhasil lulus seleksi sebagai Sekolah Penggerak Kurikulum Merdeka belajar, membuat Kepala SMAN 1 Kusambi Kab. Muna Barat Prov. Sulawesi Tenggara sangat gembira.

Bagaimana tidak, seleksinya begitu ketat melalui proses yang juga tidak mudah sehingga banyak Sekolah yang gagal masuk dalam program terbaru Kemendikbudristek. Tetapi ini adalah kesempatan yang tidak boleh di sia siakan untuk menguji kualitas diri sebagai Kepala Sekolah, ujar La Rifu Kepala SMAN 1 Kusambi dalam kalimat pembukanya hari ini 25/8/2022.

Dihadapan Media ini ia memaparkan, Kurikulum Merdeka adalah program terbaru Kebijakan Mentri Nadiem Makarim, mulai berlaku pada tahun ajaran baru 2022/2023. Saat ini belum banyak Sekolah seluruh Indonesia berhasil masuk di kurikulum merdeka, contohnya saja di Kab. Muna Barat baru SMAN 1 Kusambi yang dinyatakan lulus. Padahal, tahap seleksi sudah dibuka sebanyak tiga gelombang dimulai 2021 lalu.

Saya mendaftar pada bulan April 2022, setelah itu mengikuti berbagai rangkaian proses seleksi sperti menjawab soal- soal esai dan wawancara. Memang saya melihat tingkat kesulitan dalam tahapan seleksi ialah mengenai jawaban soal esai, tidak banyak tapi urayan jawabannya yang menentukan yaitu dibuat dalam bentuk artikel dan harus murni sesuai karya tulis sendiri. Jadi, tidak boleh kopi paste yang sumbernya dari google karena hal itu dianggap plagiat (hasil pemikiran orang lain).

Saya bukan juga menganggap enteng, tapi memang saya sudah terbiasa mengikuti banyak kegiatan dan memenangkan lomba kompetensi baik ditingkat kabupaten maupun Provinsi, Sehingga saya sudah melatih diri dari pengalaman.

Setelah dinyatakan lulus pada bulan Juli 2022 kemarin, maka kami mulai melakukan langkah-langkah dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan program tersebut salah satunya IHT In House Training. IHT merupakan tahap pengenalan menuju pemahaman Kurikulum Merdeka terhadap Guru, sebab Guru lah yang akan menjalankan program ini. Tutur La Rifu 


Apa yang mendorong Bapa mendaftar sebagai Sekolah Penggerak?
Saya suka tantangan, saya suka hal baru, itulah yang mendorong saya.

Dengan dinyatakannya lulus sebagai Sekolah Penggerak, apa komitmen Bapak?
Saya berkomitmen menyukseskan program ini, menjalankannya sungguh-sungguh.

Apa tanggapan Bapak mengenai Kurikulum merdeka?
Saya melihat ada perubahan besar dalam rangka memajukan Pendidikan, kita tau bahwa zaman semakin berkembang dan kurikulum merdeka merupakan program yang mengikuti sesuai perkembangan zaman, yakni Digitalisasi. Di era ini kita harus mampu menguasai dunia digital, dan kita memiliki tanggung jawab yang besar kepada generasi Bangsa ini yaitu para siswa/ peserta didik, mereka harus mampu menghadapi dunia digital.

Lantas apakah fasilitas pendukung telah memadai?
Bersyukur, di Sekolah kami sudah ditunjang oleh fasilitas yang cukup, kami sudah memiliki laboratorium Komputer yang dapat digunakan atau praktek belajar. Namun tidak dipungkiri juga kelemahannya adalah jaringan internet, tetapi kami sudah upayakan untuk mengadakan sambungan jaringan internet yang kuat.

Pesan apa yang bisa Bapa sampaikan untuk Sekolah lain yang belum mendaftar atau belum lulus sebagai Sekolah Penggerak?
Saya menghimbau kepada seluruh rekan kepala Sekolah ayo daftarkan diri, dan teruslah berjuang untuk meraih keberhasilan masuk sebagai Sekolah Penggerak. Rugi kalau tidak berjuang untuk lulus, karena jikalau berhasil masuk di Sekolah Penggerak maka hingga tahun 2024 mendatang tidak boleh diganti menjadi kepala Sekolah, itu sudah ada pernyataan resmi dari Kepala Dinas dalam hal ini Dikbud Sultra.

Hanya saja sebagai motifasi utama adalah menjadi pelaku mensukseskan Kurikulum merdeka milik Mentri Nadiem ini. Sekali lagi saya mengucapkan siap mensukseskan Kurikulum Merdeka, ungkapnya.

Kegiatan In House Training SMAN 1 Kusambi





Posting Komentar

0 Komentar