Ticker

6/recent/ticker-posts

Hari ini, Bendera Pusaka Akan Berkibar di Singgasananya, Lantas Bagaimana Melihat Sekolah ini ?

 

SDN 12 Parigi Kec. Parigi Kab. Muna Prov. Sulawesi Tenggara, Merdeka dalam artian apa ?baca;

77 tahun Indonesia Merdeka, sejak 1945 Proklamasi telah dibacakan oleh sang Pendiri Bangsa Ir. Soekarno. Perjuangan panjang penuh dengan luka dan air mata, tumpah darah hingga korban jiwa berjatuhan tidak sedikit jumlahnya.

Kekejaman penjajah amat memilukan, kita ditanah sendiri harus tunduk dan patuh kepada mereka yang datang dari jauh dengan benua yang berbeda. Belanda, tidak akan terlupakan namanya sebab telah tercatat dalam buku sejarah dan melekat dihati sanubari secara turun temurun, ialah 350 tahun lamanya mereka menguasai bumi Pertiwi.

77 tahun yang lalu, akhirnya Negeri makmur Sumber daya alam ini berhasil mengibarkan pusakanya Merah Putih. Hari ini 17 Agustus 2022, sebagaimana telah ditetapkan kebesarannya untuk diperingati sekali dalam satu tahun. Kita telah Merdeka!

Tapi tunggu dulu, kali ini kata "Merdeka" berkaitan dengan Pendidikan. Mengapa Pendidikan ? Lanjut;

Sejak Pemerintahan Hindia-Belanda  pendidikan mulai dienyam, sistem pendidikan dikala itu adalah mengamputasi kebebasan anak-anak Bangsa untuk menempuh pendidikan yakni; hanya keturuna Belanda dan orang kaya tertentu yang bisa menempuh pendidikan.

Adalah Ki Hajar Dewantara, anak emas Bangsa satu-satunya yang berani menentang kebijakan itu pada tahun 1922 jauh sebelum Indonesia merdeka, sampai dia di asingkan oleh Belanda.

Ki Hajar Dewantara menginginkan Pendidikan harus berlaku sama, siapapun dia harus diberikan kebebasan untuk mendapatkan pendidikan. Dialah yang mendirikan Lembaga Pendidikan Taman Siswa atau dikenal dengan Tut Wuri Handayani.

Setelah Indonesia merdeka, ia akhirnya dinobatkan sebagai tokoh Pahlawan Nasional Bapak Pendidikan. Zaman terus berubah, berganti dari masa kemasa Pendidikan tertuang dalam UUD 45 dialokasikan melalui APBN sebesar 20% untuk segala kebutuhan Sekolah termasuk gaji. Demikian sejarah dan ulasan singkat

Masih, "Kita telah Merdeka" kalimat ini akan terus tertanam dalam lubuk hati. Sehubungan dengan judul redaksi pemberitaan ini, NusantaraInfo mengajak semua untuk sejenak menyaksikan salah satu Sekolah di Daerah Kab. Muna yang amat memprihatinkan. Sekian lama berdiri, lama menantikan kelayakan fasilitas infrastruktur yang tidak kunjung datang membuat kita terperongah.

Bagaimana tidak, sebut saja SDN 12 Parigi yang hampir semua ruang kelasnya berantakan. Gedung sekolah itu sesekali mengalami reruntuhan serpihan bangunan hingga membuat Guru dan murid selalu waspada dalam proses belajar mengajar berlangsung. Berbahaya bukan ?


Ironisnya lagi, WC Sekolah ini tidak ada. Hanya bekas bangunan tua yang berdiri tegak tidak sempurnah, coba lihat;


Dihadapan Media ini, pekan lalu Agustus 2022 Badarudin, S.Pd. Kepala SDN 12 Parigi menuturkan, kami sudah usulkan kepada pemerintah baik Pusat maupun di Daerah untuk dilakukan perbaikan tetapi sampai hari ini juga belam ada realisasi, bahkan Kepala Sekolah sebelum saya pun sudah mengusulkan berkali kali tapi inilah faktanya.

Guru dan murid untuk buang najis harus keluar lingkungan sekolah, saya juga malu kepada masyarakat lebih khusus lagi orang tua murid yang menyaksikan anaknya Sekolah ditempat yang tidak layak, tapi apa boleh buat Sekolah inilah yang terdekat ungkap Badarudin.

"Kita Telah Merdeka" ??lihatlah kondisi Sekolah ini dan anda lah yang menjawabnya;

















Posting Komentar

0 Komentar