Ticker

6/recent/ticker-posts

Hampir Gagal, Sekolah ini Ditegur Oleh Kemendikbudristek !Loh Kenapa ?Berikut Kisahnya;

 

Berjuang sepenuh daya demi masuk sebagai Sekolah Penggerak, Kepala SDN 5 Kabangka Kab. Muna Prov. Sulawesi tenggara sampai kena teguran Dirjen Kemendikbudristek RI.

Banyak cerita dan kesan menarik, oleh para pejuang pendidikan dalam rangka mendaftarkan diri untuk masuk sebagai Sekolah Penggerak. Berikut adalah kisah haru Kepala SDN 5 Kabangka Fajar, S.Pd. SD.

Dihadapan media ini, Fajar menceritakan secara gamblang bagaimana dirinya dari awal hingga akhir mendaftarkan Sekolahnya di Kurikulum Merdeka belajar. Saya mendengar kabar tentang adanya perubahan kurikulum Pendidikan tahun 2022 melalui teman Kepala Sekolah terkait kebijakan baru Mentri Nadiem Makarim. 

Mendengar kabar tersebut, setibanya dirumah saya buka HP android untuk sekedar mencari di Google Chorm apa itu Sekolah Penggerak. Disanalah saya melihat Urayan penjelasan mengenai Sekolah Penggerak serta Kurikulum Merdeka belajar, lalu saya berkeyakinan Program ini sangat bagus, sebab gambarannya adalah kemajuan mutu pendidikan dan peningkatan kapasitas Guru.

Kemudian, tibalah saat pengumuman pendaftaran dan ketika itu juga saya langsung mendaftarkan Sekolah kami SDN 5 Kabangka. Beberapa saat setelah mendaftar tiba waktu ujian, namun sebelumnya telah disampaikan bahwa ujian akan berlangsung melalui perangkat jaringan atau dalam jaringan. Saya mulai mempersiapkan segala yang dibutuhkan yakni Laptop dan lokasi jaringan yang memadai, karena diwilayah kami jaringan internetnya sangat lambat loading.

Saya mulai ada kepanikan dan sudah tidak yakin akan berjalan lancar, dikarenakan jaringan internet sangat kurang memadai. Benar terjadi, pada saat ujian dan sesi wawancara jaringan saya seringkali inconek/ tidak terkoneksi sehingga saya harus bolak balik keluar masuk ruangan bahkan jauh berjalan meninggalkan tempat duduk untuk mencari jaringan.

Tiba- tiba saya langsung kena tegur oleh penguji, "Kenapa SDN 5 Kabangka sering keluar masuk ruangan" tanya penguji dari kementrian itu, saya menjawab dengan sejujurnya yaitu saya mencari pasokan internet yang bagus, lalu mereka memahaminya. Saya sudah berpikir sudah tidak akan lolos, tapi saya jalani saja menyelesaikan semuanya yaitu menjawab soal esai dan wawancara terjawab dengan baik pula.

Tiba pengumuman, Alhamdulillah SDN 5 Kabangka dinyatakan lolos sebagai Sekolah Penggerak untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Suatu kesyukuran yang luar biasa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa diantara banyak Sekolah yang tidak lolos, SDN 5 Kabangka berhasil lolos. Demikian diceritakannya Fajar Kasek SDN 5 Kabangka dihadapan media ini 13/8/2022.


Kami belum punya banyak rencana program, kami masih memulai pengenalan dan pemahaman tentang Kurikum merdeka di internal yaitu bersama Guru- guru pendidik SDN 5 Kabangka. Pasalnya, ini masih baru jadi tantangannya pasti ada, terlebih lagi fasilitas pendukung yang tidak tersedia seperti laptop dan jaringan. Karena Kurikulum merdeka ini mendorong sistem pembelajaran melalui sistem informatika dan teknologi (Digitalisasi).

Lanjut Fajar, olehnya itu kami sangat berharap, baik kepada pemerintah Daerah Kab. Muna dan Pemerintah pusat untuk menjawab kebutuhan dasar kami, agar kurikulum merdeka ini berjalan sesuai yang diharapkan sebab tanpa itu maka sulit untuk mencapai suksesnya program ini.




Posting Komentar

0 Komentar