Mulai tahun ajaran ini Kurikulum Merdeka Belajar mulai diimplemintasikan oleh ratusan sekolah di Indonesia.
Meski pemerintah sudah berani menerapkan kebijakan ini akan tetapi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tetap melakukan pengawasan terhadap sekolah-sekolah dengan ketat.
Selain itu pemerintah melalui badan eksekutifnya yaitu Kemendikbud dan Kemendagri juga melakukan kolaborasi untuk memaksimalkan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.
Kementrian Dalam Negri mendukung pelaksanaan implementasi Kurikulum Merdeka baik dari sisi kelembagaan hingga sisi penganggarannya.
Selain pengawasan dan kolaborasi antar kementrian, kemendikbud juga merkomendasikan beberapa strategi dalam mensukseskan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.
Mengingat semakin banyaknya sekolah-sekolah yang mendaftarkan diri untuk menerapkan Strategi Kurikulum Merdeka Belajar ini.
Tercatat di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) sebanyak 137 sekolah sudah mendaftar untuk mulai menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada tahun 2022.
Beberapa sekolah menargetkan pada tahun 2024 seluruh institusi pendidikan di Indonesia sudah dapat melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar.
Oleh karena itu, untuk mensukseskan pencapaian target tersebut, Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyuluhkan enam strategi. Agar Strategi Kurikulum Merdeka Belajar pada implementasinya di lapangan berjalan maksimal.
Melansir dari laman beltimnews.com, Edward Kepala Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menuturkan “Kemendikbudristek melakukan enam strategi agar implementasi Kurikulum Merdeka Belajar bisa terlaksana maksimal.” Selasa, 2/8/2022.
Merangkum pernyataan dari Kepala Guru Penggerak (BGP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Enam strategi yang dimaksudnya akan naikpangkat.com rangkum sebagai berikut:
Berikut 6 Strategi Kurikulum Merdeka;
1. Enam strategi untuk mensukseskan implementasi Kurikulum Merdeka yang Edward Sampaikan diantaranya:
2. Guru dan Kepala Sekolah harus terbiasa memanfaatkan platform merdeka mengajar untuk belajar mandiri tentunya terkait dengan, belajar, mengajar dan strategi pembelajaran.
3. Guru dan Kepala Sekolah juga bisa memanfaatkan seri Webinar yang dibuat Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)
4. Sekolah dapat mendatangkan narasumber yang sudah direkomendasikan oleh platform merdeka belajar untuk belajar praktik.
5. Apabila mengalami kesulitan guru bisa menggunakan fitur help desk yang bisa menghubungkan langsung dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
6. Sekolah bisa membuat kerja sama dengan mitra pembangunan untuk implementasi Kurikulum Merdeka.
Bagi Edward mengajar dan mengimplementasi Kurikulum Merdeka Belajar ini berbeda denga kurikulum-kurikulum sebelumnya. Saat sekolah mulai melaksanakan Kurikulum Merdeka Belajar, mereka diwajibkan untuk mandiri. Sumber; Trendguru.id
Editor; Byredaksi
0 Komentar