SMPN 1 Watopute tengah melaksanakan proses akreditasi Sekolah secara Daring, berbagai piagam penghargaan di perlihatkan dihadapan tim penilai.
Akreditasi Sekolah/madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan dan peringkat kelayakan dalam bentuk yang diterbitkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional.
Komponen-komponen yang harus dievaluasi (dinilai) dalam akreditasi sekolah meliputi: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidikan dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, standar penilaian pendidikan.
Dalam Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2021, ada empat standar pendidikan yang menjadi penilaian utama proses akreditasi yakni; komponen mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru dan manajemen sekolah.
Jumat 22/7/2022, UPTD SMPN 1 Watopute salah satu Sekolah yang sedang menjalani proses akreditasi. Meski sudah mendapatkan predikat akreditas A, namun proses ini dipandang perlu untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas pendidikan Sekolah, Kata Kepala SMPN 1 Watopute Muhammad Awal, S.Pd. M.Pd.
Penilaian akreditasi diselenggarakan tiap 5 tahun oleh Badan Akreditasi Nasional BAN, dimasa itu akan menjadi acuan kelayakan akreditasi, apakah bisa meningkat, dipertahankan atau malah menurun. Oleh karena itu semua instrumen pendidikan harus bekerja maksimal untuk mewujudkan mutu pendidikan yang unggul dan berdaya saing.
Kami telah mempersiapkan semua persyaratan yang dibutuhkan dalam proses akreditasi ini selama dua bulan, Kami menunjukan prestasi Sekolah dihadapan tim assesor, dimulai dari piala kejuaraan, piagam penghargaan, sertifikat, sarana dan sarana prasarana Sekolah.
Hal itu sebagai bentuk pengungkapan bahwa Sekolah ini terus bergerak maju, sambung Awal sapaan akrab kepala sekolah SMPN 1 Watopute, sesaat setelah mengikuti kegiatan akreditasi sekolah secara Daring( dalam jaringan ).Saya akan terus mengoptimalkan kinerja saya sebagai Kepala Sekolah disini, saya menyadari bahwa jabatan adalah amanah dan tidak abadi sehingga saya bekerja dengan sungguh sungguh, memanfaatkan dana Sekolah dengan baik agar menyimpan kesan positif, pungkasnya.
0 Komentar