Ticker

6/recent/ticker-posts

Tidak Lama Lagi, Pemerintah Akan Menerapkan Pembelian BBM Subsidi Melalui Aplikasi

 

  Masyarakat akan dibatasi pemakaian BBM bersubsidi dan pembeliannya menggunakan aplikasi my Pertamina.

Saat ini Pemerintah sedang menggodok aturan pemakaian BBM bersubsidi, masyarakat atau pemilik kendaraan diwajibkan menggunakan aplikasi My Pertamina sebagai alat untuk melakukan pembelian BBM.

Aplikasi my Pertamina nantinya akan berfungsi sebagai alat pembatas maksimal pembelian BBM, kalau sudahencapai batas maksimal maka pemilik kendaraan tidak boleh lagi mengisi BBM bersubsidi.

Memang, Presiden Jokowi beberapa waktu lalu pernah menyampaikan tentang besarnya angka subsidi BBM, bahkan dikatakannya "Sangat besar". Sehingga pemerintah memandang perlunya ada pembatasan pemakaian BBM bersubsidi.

"Dalam waktu dekat, penerapan pembelian BBM melalui My Aplikasi Pertamina akan diberlakukan".

Lantas bagaimana jika masyarakat yang tidak memiliki Handphone android ?? Irto Ginting Sekretaris PT. Pertamina Putra Niaga menjelaskan melalui CNN Indonesia, masyarakat yang tidak memiliki android dia harus mendaftarkan Nomor plat kendaraannya dalam aplikasi lewat android mana saja, dengan begitu operator SPBU tinggal memasukan besaran tiap pengisian BBM.

Pembelian BBM lewat My Aplikasi bisa dibayar secara tunai atau kartu kredit, sambung Irto Ginting.

Lalu apakah aman menggunakan android dalam areal SPBU ? Irto Ginting menjawab, ya penggunaan android yang memiliki flash memang tidak aman karena android memiliki perangkat penangkap jaringan yang apabila bertemu gas bisa memicu ledakan/terbakar.

Maka caranya adalah, tiap SPBU menyiapkan lokasi khusus untuk mengaktifkan My Aplikasi untuk membeli BBM, operator SPBU akan mengatur jaraknya antara 1,5 meter - 3 meter, sambungnya.

Untuk diketahui, sistem ini hanya berlaku untuk jenis BBM bersubsidi. Bagi yang Non subsidi tidak ada pembatasan.



Posting Komentar

0 Komentar